![]() |
Aliansi Mahasiswa dan pemuda Luwu Raya (Amdal) beramai-ramai datangi gedung DPRD Luwu (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, LUWU RAYA- Aliansi Mahasiswa dan pemuda Luwu Raya (Amdal) beramai-ramai datangi gedung DPRD Luwu untuk menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) perihal tuntutan evaluasi PT.BMS. Jumat (21/03/25)
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali. Pihak Polres Luwu, pihak PT BMS, pelaksana tugas site manager PT BMS, Ma’rifat Pawellangi didampingi sejumlah pejabat tinggi di PT BMS.
Hadir pula perwakilan BPJS Ketenaga Kerjaan, Perwakilan Kantor Imigrasi Kota Palopo, Dinas Ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kab. Luwu.
Dalam Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi:
- DPRD Luwu akan membentuk tim investigasi secara teknis dengan melibatkan tim alih, aparat kepolisian, dinas tenaga kerja dan mahasiswa serta unsur terkait.
- Memerintahkan kepada Dinas lingkungan hidup (DLH) untuk menyampaikan secara tertulis kenapa semua pihak tentang evaluasi dan monitoring Analisis Dampak Lingkungan PT.BMS.
- Memerintahkan kepada PT.BMS untuk mentransfaransikan tenaga kerja lokal maupun asing dan penerimaan tenaga kerja.
- Komitmen PT. BMS untuk melakukan perbaikan jalan di Desa bukit harapan.
Juan tiranda, Jenderal lapangan Amdal menegaskan bahwa akan melakukan pengawalan yang panjang terhadap permasalahan yang ada di PT.BMS.
“Saya mewakili teman-teman aliansi dengan tegas akan mengawal permasalahan yang lahir di PT.BMS dan yang terpenting adalah hasil rekomendasi Rapat hari ini, kami akan terus mengawali dan memantau sampai tuntutan kita direalisasikan”. Ujar Juan Tiranda.
Lanjutnya, dia berharap agar rekomendasi yang lahir pada rapat ini secepatnya direalisasikan agar ketakutan kita mengenai kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan.
"Tenaga kerja asing, pelecehan seksual dapat tertutupi oleh kinerja pihak terkait," Tutup Juan Tiranda. (*)