Penulis: Syamsul Bahri
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Perum Bulog Cabang Bone tengah berduka atas kepergian H. Marmin, Kepala Gudang Biru 1 dan 2, yang meninggal dunia pada Minggu, (09/02/25) di Rumah Sakit Tenriawaru Bone.
Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi rekan kerja, keluarga, dan masyarakat sekitar.
H. Marmin dikenal sebagai sosok karyawan yang sabar dan berdedikasi tinggi.
Ia telah mengabdi di Perum Bulog Cabang Bone selama bertahun-tahun, dan selama itu pula ia menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Kesederhanaan dan ketulusan sikapnya membuat almarhum dicintai oleh banyak orang.
Keluarga Bulog merasa kehilangan besar, terutama karena H. Marmin adalah sosok senior yang selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada karyawan baru.
Dikenang sebagai sosok yang humoris, H. Marmin tidak hanya dikenal di lingkungan kerja, tetapi juga di kalangan masyarakat.
Di hari Jumat sebelum kepergiannya, H. Marmin masih aktif bekerja dan bahkan sempat makan bersama rekan-rekannya di salah satu rumah makan di Bajoe.
Momen tersebut menjadi kenangan terakhir yang indah bagi semua yang hadir.
“Kami bercanda dan tertawa, tidak ada yang menyangka bahwa itu adalah pertemuan terakhir kami,” ungkap H. Abdul Asis, Kepala Gudang Tanete, ketika diwawancarai oleh Wartawan timurKota.com.
Kabar duka ini sangat mengejutkan. Para rekan kerja merasa terpukul dan tidak percaya bahwa almarhum telah berpulang.
“Kami sangat terpukul atas meninggalnya rekan kami dan saudara kami. Beliau adalah sosok yang selalu ada untuk kami, baik dalam suka maupun duka,” tambah H. Abdul Asis.
Rencana pemakaman almarhum H. Marmin dijadwalkan besok, di mana keluarga dan rekan-rekan akan berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
Proses pemakaman ini menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk mengenang jasa dan pengorbanan almarhum selama hidupnya.
Dalam tradisi lokal, pemakaman diadakan dengan penuh khidmat dan sederhana, mencerminkan karakter almarhum yang selalu merendah.
H. Marmin meninggalkan banyak kenangan dan warisan bagi Perum Bulog Cabang Bone. Dedikasinya dalam pekerjaan dan ketulusan hatinya akan selalu dikenang. (*)
