 |
| Sejumlah kendaraan yang diduga melanggar disita polisi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE - Polres Bone menindak tegas belasan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dalam operasi penertiban yang digelar di beberapa titik rawan pelanggaran.
Pengendara yang tertangkap didominasi melawan arus, tidak menggunakan helm, dan ugal-ugalan di jalan raya, sehingga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kasat Lantas Polres Bone menyampaikan bahwa operasi ini digelar untuk menegakkan disiplin berlalu lintas sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan.
Setiap pelanggar diberikan sanksi sesuai jenis pelanggaran, mulai dari tilang hingga penindakan langsung di lokasi. Pihak kepolisian menegaskan tindakan tegas ini berlaku untuk semua pengendara tanpa terkecuali.
Masyarakat diminta mendukung langkah Polres Bone dengan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Operasi penertiban ini akan terus dilakukan secara berkala, terutama di area rawan kecelakaan, agar tercipta ketertiban, mengurangi angka kecelakaan, dan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas yang aman di Kabupaten Bone.
Dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone semakin intensif melaksanakan penindakan terhadap para pelanggar.
Kali ini kegiatan patroli dengan cara hunting sistem kembali dilaksanakan di wilayah seputaran kota Watampone, Kabupaten Bone, Rabu sore (5/2/2025).
Saat melaksanakan patroli petugas menjaring 17 pelanggar lalu lintas yang kasat mata, diantaranya menggunakan knalpot brong hingga tanpa mengunakan helm.
Sebagai tindak lanjut, para pelanggar tersebut diberikan sanksi tilang. Selain itu, Satlantas Polres Bone juga mengamankan 5 kendaraan motor, dan 12 lembar STNK
sebagai bagian dari proses penegakan hukum.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP H Musmulyadi menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, serta menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
“Keselamatan adalah prioritas utama, dan kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib,” tambah AKP H Musmulyadi.
Dengan adanya penindakan yang lebih tegas dan teratur, diharapkan dapat tercipta budaya berlalu lintas yang lebih baik dan disiplin di kalangan pengendara, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat berkurang secara signifikan, pungkasnya. (*)
