Iklan

Motif Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S Gani Diduga Terkait dengan Perkara yang Ditangani

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Januari 01, 2025 | 10:07 PM WIB Last Updated 2025-01-01T15:07:43Z

Ilustrasi korban penembakan (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Menurut keterangan keluarga dekat, Rudi S Gani disebut tak ada masalah secara pribadi dengan individu ataupun kelompok tertentu.

Sehingga mereka menduga, aksi penembakan yang berujung tewasnya, Rudi ada kaitannya dengan sejumlah kasus yang ditangani.

Terkait dengan adanya beberapa perkara pidana yang ditangani Rudi juga dibenarkan oleh Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, SH. 

Dalam keterangan pers saat ditemui timurkota.com di ruang kerjanya mengatakan, bahwa ada beberapa perkara yang tengah berproses didampingi Rudi. 

"Memang ada beberapa perkara yang ditangani. Namun saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Selain kasus pidana ada kasus perdata pernah ditangani pada Rudi pada pertengahan 2024. Perkara perdata tersebut melibatkan penggugat dari ahli waris bernama, Kadoe Bin Sallang melawan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan di Bengo.

Dalam perkara ini, Rudi dipercaya sebagai kuasa hukum bagi pihak tergugat yakni pemerintah desa dan kecamatan. 

Untuk perkara tersebut telah diselesaikan dan Rudi S Gani berhasil memenangkan pemerintah desa dan Pemerintah Kecamatan Bengo.

Hanya saja perkara ini telah selesai dan dianggap sudah tak ada masalah. Pihak kepolisian masih terus melakukan upaya untuk mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa korban.

Sebelumnya, Kepolisian Resort Bone melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan, Rudi S Gani (39) di Dusun Limpoe, Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Selasa (31/12/24) Pukul 22.00 Wita.

Kemudian saat kejadian terdengar tembakan di luar ruangan. Letusan itu diduga kuat merupakan tembakan dari pelaku yang jaraknya cukup jauh dari dalam ruangan.

"Jadi terdengar suara tembakan itu di luar ruangan. Namun mengenai bagian bawah mata kanan korban," beber, Rayendra 

Rayendra melanjutkan, jarak antara korban dengan pelaku cukup jauh. Pasalnya, Rudi tengah berada di dalam bangunan kantor bersama dengan 20 orang keluarganya.

"Di lokasi itu sedang ramai, banyak orang yang berkumpul karena mereka mengadakan acara makan bersama. Namun di luar dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada yang melihat pelaku," tambahnya.

Menurut, Rayendra korban kemungkinan besar meninggal dunia dalam perjalanan saat di bawah ke Puskesmas Lappariaja.

"Jadi ketika sampai di Puskesmas Lappariaja, korban sudah dinyatakan oleh perawat meninggal dunia," lanjutnya. 

Masih kata, Rayendra hingga saat ini status pelaku masih dalam lidik. Pihak kepolisian sementara melakukan upaya untuk mengungkap kasus. 

"Belum ada ciri-ciri, dari keterangan warga juga tidak ada yang melihat langsung pelaku. Jadi statusnya masih penyelidikan," tukasnya.

Kemudian terkait dengan peluru yang bersarang di tubuh korban saat ini sementara dalam proses pengangkatan proyektil untuk selanjutnya diteliti di Laboratorium Forensik Polda Sulsel

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Motif Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S Gani Diduga Terkait dengan Perkara yang Ditangani
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }