 |
| Plt Lurah Tanete, Kasmawati, SE (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Sebanyak 273 orang penerima bantuan beras di Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, telah mendapatkan hak mereka.
Penyaluran beras bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu, yang dilakukan secara rutin setiap bulan.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Tanete, Kasmawati, SE, menjelaskan bahwa penyaluran ini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.
Sejak diangkat sebagai Pelaksana Tugas Lurah pada September 2024, Kasmawati telah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan pangan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam wawancaranya dengan wartawan timurkota.com, ia menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya.
“Kami berusaha untuk membagikan beras kepada semua warga Kelurahan Tanete, dari enam lingkungan yang ada di sini,” ujarnya.
Kasmawati menambahkan bahwa penyaluran beras dilakukan secara transparan dan adil.
Setiap penerima bantuan telah melalui proses verifikasi untuk memastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.
Hal ini penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Proses penyaluran beras dilakukan setiap bulan dengan melibatkan tim staf kantor lurah.
Kasmawati dan timnya turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan baik.
“Kami tidak hanya membagikan beras, tetapi juga berupaya untuk bersilaturahmi dengan warga. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penyaluran bantuan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Dengan berinteraksi langsung,
Kasmawati dan tim dapat memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh warga.
Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik di kelurahan tersebut.
Bantuan beras setiap bulan memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat kurang mampu di Kelurahan Tanete.
Dengan adanya bantuan ini, banyak warga yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Kegiatan penyaluran beras juga menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah bisa berperan aktif dalam mengatasi masalah sosial.
Dengan memberikan bantuan pangan, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak bergantung pada bantuan terus-menerus.
Kasmawati pun berharap agar program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak warga di masa mendatang.
Selain fokus pada penyaluran bantuan pangan, Kasmawati juga melakukan berbagai terobosan untuk menjaga lingkungan.
Ia seringkali mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan dan penghijauan.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk warga. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Kegiatan ini meliputi aksi bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menerima bantuan tetapi juga terlibat aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka sendiri.
Kegiatan penyaluran bantuan pangan dan terobosan lingkungan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Kasmawati mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran program-program yang dijalankan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. Ini semua demi kebaikan masyarakat,” imbuhnya.
Dukungan dari masyarakat juga sangat penting. Banyak warga yang turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kelurahan, baik itu dalam penyaluran bantuan maupun kegiatan lingkungan.
Partisipasi aktif ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk bersama-sama membangun daerah mereka. (*)
