TIMURKOTA.COM, BONE- Selain kasus perdata yakni sengketa lahan ahli waris Kadoe Bin Sallang melawan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan di Bengo.
Dalam perkara ini, Rudi dipercaya sebagai kuasa hukum bagi pihak tergugat yakni pemerintah desa dan kecamatan.
Untuk perkara tersebut telah diselesaikan dan Rudi S Gani berhasil memenangkan pemerintah desa dan Pemerintah Kecamatan Bengo.
Selain itu masih ada beberapa perkara lain yang sementara berproses ditangani oleh Rudi.
Sang pengacara yang tewas dalam insiden penembakan misterius juga diketahui banyak mendampingi perkara pidana di Polres Bone.
Hal itu dibenarkan Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, SH. Menurutnya, Rudi termasuk salah seorang pengacara yang banyak menangani perkara pidana.
"Betul, ada beberapa perkara yang ditangani. Saya belum bisa menyampaikan secara detail, namun yang jelas ada beberapa kasus," ungkapnya, Rabu (01/01/25).
Sebelumnya, Kepolisian Resort Bone melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan, Rudi S Gani (39) di Dusun Limpoe, Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Selasa (31/12/24) Pukul 22.00 Wita.
Kemudian saat kejadian terdengar tembakan di luar ruangan. Letusan itu diduga kuat merupakan tembakan dari pelaku yang jaraknya cukup jauh dari dalam ruangan.
"Jadi terdengar suara tembakan itu di luar ruangan. Namun mengenai bagian bawah mata kanan korban," beber, Rayendra
Rayendra melanjutkan, jarak antara korban dengan pelaku cukup jauh. Pasalnya, Rudi tengah berada di dalam bangunan kantor bersama dengan 20 orang keluarganya.
"Di lokasi itu sedang ramai, banyak orang yang berkumpul karena mereka mengadakan acara makan bersama. Namun di luar dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada yang melihat pelaku," tambahnya.
Menurut, Rayendra korban kemungkinan besar meninggal dunia dalam perjalanan saat di bawah ke Puskesmas Lappariaja.
"Jadi ketika sampai di Puskesmas Lappariaja, korban sudah dinyatakan oleh perawat meninggal dunia," lanjutnya.
Masih kata, Rayendra hingga saat ini status pelaku masih dalam lidik. Pihak kepolisian sementara melakukan upaya untuk mengungkap kasus.
"Belum ada ciri-ciri, dari keterangan warga juga tidak ada yang melihat langsung pelaku. Jadi statusnya masih penyelidikan," tukasnya. (*)