![]() |
| Andi Muzakkir Aqil (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE— Andi Muzakkir Aqil, tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, menegaskan bahwa pelaku penembakan terhadap pengacara Rudi S Gani harus ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu, yang mengejutkan publik dan menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan profesi hukum di daerah tersebut.
Andi Muzakkir menekankan pentingnya aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara profesional dan cepat, guna memastikan pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku.
Ia menilai, tindakan tegas akan menjadi sinyal kuat bahwa kekerasan terhadap pekerja hukum tidak akan ditoleransi, sekaligus menjaga marwah sistem peradilan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, kepolisian setempat telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.
Pihak keluarga dan kolega Rudi S Gani berharap proses hukum berjalan transparan dan cepat, sehingga keadilan dapat ditegakkan.
Publik juga menantikan perkembangan penyidikan agar kasus ini tidak menimbulkan preseden buruk bagi profesi hukum di Indonesia.
Kasus penembakan menggemparkan masyarakat Kabupaten Bone ketika seorang pengacara, Rudi S. Gani, tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada malam pergantian tahun, tepatnya pada Selasa, 31 Januari 2024, sekitar pukul 22.30 Wita.
Kejadian memilukan ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat, terutama di kalangan para advokat dan anggota legislatif.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Andi Muzakkir Aqil, yang juga merupakan anggota Komisi III, menyampaikan pernyataannya terkait insiden tragis ini.
Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang merenggut nyawa seseorang adalah perilaku yang tidak berperikemanusiaan dan patut dicontohkan.
"Kita tidak bisa membiarkan tindakan keji semacam ini terjadi di tengah masyarakat kita," ujarnya dengan tegas.
Andi Muzakkir Aqil meminta agar aparat penegak hukum (APH) segera mengambil langkah cepat dan terukur dalam menangani kasus penembakan ini.
Ia menekankan bahwa insiden seperti ini tidak hanya menjadi masalah lokal, tetapi juga harus mendapat perhatian serius dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah dan lembaga hukum.
"Kasus ini harus menjadi atensi nasional. Kami berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan memproses kasus ini dengan profesional, akuntabilitas, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat," tambahnya.
Aksi penembakan terhadap Rusi S. Gani bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga merupakan serangan terhadap profesi advokat yang berperan penting dalam penegakan hukum dan keadilan.
Andi Muzakkir, yang memiliki latar belakang sebagai advokat, mengutuk keras tindakan ini dan menyatakan solidaritasnya terhadap rekan-rekannya di bidang hukum.
"Sebagai sesama advokat, kami merasa sangat terpukul. Ini adalah serangan terhadap profesi kami dan kami tidak akan tinggal diam," tegasnya.
Di tengah suasana duka ini, Andi Muzakkir juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga almarhum Rudi S. Gani. Semoga mereka diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan yang sangat berat ini," ungkapnya. (*)


