 |
| Dandim 1702/ Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, WAMENA- Terkait dengan informasi yang beredar ke awak media bahwa salah seorang oknum TNI yang bertugas di Kodim 1702/ Jayawijaya jadi korban potong alat kelamin.
Dandim 1702/ Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo mengatakan, bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Terkait dugaan kasus pemotongan alat kelamin pria yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya anggota Kodim 1702/Jayawijaya, kami dengan tegas menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar"ujarnya dalam keterangan resminya, yang dikutip Dandim 1702/Jayawijaya.
Dirinya telah memastikan bahwa tak ada anggotanya yang mengalami hal tersebut. Bukan hanya anggota, warga sipil pun tak ada.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama masyarakat semuanya", tutup Dandim.
Sebelumnya diberitakan Kasus Ibu Rumah Tangga (IRT) memotong alat kelamin suaminya sendiri terjadi di Asrama Jaya Wijaya, Kota Wamena.
Pelaku diketahui bernama, Mirnawati (38) yang tak lain adalah istri dari korban berinisial, Sertu MR.
Dalam laporan yang diterima tim timurkota.com di Wamena. Insiden tindak kekerasan terhadap korban terjadi pada Jumat (29/11/24) Pukul 00.43 Wita.
Sumber laporan menyebutkan, bahwa insiden tersebut terjadi. Setelah istri diduga kuat tak terima setelah mengetahui suami selingkuh dengan janda dua anak.
Setelah mengetahui suami selingkuh, pelaku mengambil senjata tajam. Kemudian memotong alat kelamin korban hingga putus.
Seketika korban mengerang kesakitan, saksi yang merupakan rekan korban berinisial Serda MN memberi bantuan kepada korban dengan cara dilarikan ke rumah sakit.
"Ada kejadian, korban masuk rumah sakit," ungkap sumber dari pihak Rumah Sakit.
Belum diketahui sosok wanita yang diduga menjadi selingkuhan korban. Hanya, saja perselingkuhan tersebut diduga kuat terungkap dari alat telekomunikasi korban.
Pasca kejadian, pelaku tindak kekerasan tersebut telah menjalani pemeriksaan. Ia dimintai keterangan terkait dengan aksi pemotongan alat kelamin tersebut. (*)
