Paranormal Syamsurijal Alias Rijal Nebo yang akhir-akhir ini viral lantaran banyak pasien yang merasa tertipu dengan metode pengobatan yang mahal namun tak kunjung sembuh (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus paranormal Syamsurijal alias Rijal Nebo telah menggemparkan media sosial dan menarik perhatian publik, terutama di Kabupaten Bone.
Sejumlah pasien mengklaim telah tertipu oleh metode pengobatan yang dijalankan Rijal Nebo.
Berikut adalah tujuh fakta penting terkait dengan kasus ini yang perlu diketahui.
1. Pengobatan yang Mahal Tanpa Hasil
Sejumlah pasien yang pernah berobat kepada Rijal Nebo melaporkan biaya yang sangat tinggi untuk pengobatan.
Salah satu korban mengungkapkan bahwa untuk satu kali kedatangan, ia harus membayar hingga Rp4 juta.
Mereka awalnya mengira biaya tersebut bersifat sukarela, tetapi terkejut ketika diberitahu jumlah yang harus dibayar.
Hal ini menunjukkan adanya ketidakjelasan dalam komunikasi mengenai biaya pengobatan yang seharusnya.
2. Kekecewaan Pasien
Banyak pasien yang merasa kecewa karena pengobatan yang dilakukan Rijal Nebo tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Salah satu korban, yang terpaksa memanggil Rijal Nebo untuk mengobati orang tuanya yang sakit, mengaku telah melakukan berbagai upaya pengobatan lainnya sebelum akhirnya memilih untuk menghubungi paranormal tersebut.
Setelah berobat, kesehatan orang tuanya tidak kunjung membaik, bahkan semakin parah.
3. Munculnya Korban Baru
Setelah kasus ini viral di media sosial, semakin banyak orang yang mengaku sebagai korban praktik pengobatan oleh Rijal Nebo.
Beberapa dari mereka bahkan membayar biaya yang lebih besar, seperti satu pasien yang menyebutkan telah membayar hingga Rp5 juta sebagai uang muka sebelum pengobatan dilakukan.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik ini telah menjangkau lebih luas dari sekadar satu atau dua orang.
4. Respon Pihak Kepolisian
Menyusul kegaduhan di media sosial, Kepolisian Resort Bone mulai memantau situasi.
Meskipun belum ada laporan resmi yang diterima, pihak kepolisian tetap memperhatikan perkembangan kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, menegaskan bahwa mereka akan bertindak jika ada laporan resmi dari korban.
5. Klarifikasi dari Rijal Nebo
Setelah banyaknya keluhan dari pasien, Rijal Nebo memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp.
Ia menyatakan bahwa harga yang ditetapkan untuk pengobatan adalah wajar dan terkait dengan biaya transportasi timnya.
Rijal juga membantah tuduhan penipuan, menyebutkan bahwa pengobatan yang dilakukan bukanlah hipnotis, melainkan metode yang sesuai dengan keadaannya.
6. Seruan untuk Melapor
Setelah viralnya kasus ini, banyak pengguna media sosial yang mendorong para korban untuk melapor ke pihak kepolisian.
Mereka percaya bahwa tindakan hukum perlu diambil untuk menghentikan praktik yang dianggap merugikan masyarakat.
Beberapa warganet bahkan mengingatkan bahwa melaporkan kasus ini penting untuk memastikan tidak ada lagi korban di masa depan.
7. Praktik yang Meluas
Berdasarkan pengakuan beberapa korban, praktik pengobatan oleh Rijal Nebo tidak hanya terjadi di Kabupaten Bone, tetapi juga di luar daerah.
Seorang pengguna Facebook dari Kabupaten Wajo mengklaim mengalami kerugian yang lebih besar saat berobat kepada Rijal.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik semacam ini dapat menjadi masalah yang lebih luas dan memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. (*)