 |
| Pembukaan pembekalan mahasiswa KKN Universitas Cahaya Prima (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Universitas Cahaya Prima (Uncapi) telah memulai kegiatan pembekalan bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan berlangsung dari tanggal 11-24 Desember 2024.
Sebanyak 295 mahasiswa telah terdaftar untuk mengikuti program ini, yang akan membekali mereka dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sebelum turun ke lapangan di beberapa desa yang berada di Kecamatan Kajuara.
Ketua Panitia KKN UNCAPI, Dr. H. Syarifuddin Yusmar, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar mahasiswa dapat mengikuti proses KKN dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Kegiatan KKN ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi kepada masyarakat. Kami berharap semua peserta dapat menjalani proses ini dengan serius," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya melihat KKN sebagai kewajiban akademis, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pembekalan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I, Andi Suparlan, dalam mengatakan, bahwa proses KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
"KKN adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sangat penting. Ini adalah saatnya bagi kalian untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan berinteraksi langsung dengan masyarakat."
 |
| Pemateri dari Kodim Bone saat memaparkan materinya (Foto: Dok. Istimewa) |
Wakil Rektor I juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Ia berharap, melalui KKN, mahasiswa dapat menggali potensi yang ada di desa dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Rektor Universitas Cahaya Prima, Prof. Dr. Dra. Hj. A. Cahaya, M.Si, mengatakan dirinya berharap agar seluruh proses KKN berjalan dengan lancar dan mahasiswa mampu menjalankan semua program kerja yang telah direncanakan.
"Saya berharap mahasiswa tidak hanya datang untuk mengerjakan tugas, tetapi juga untuk belajar dari masyarakat. Jadikan setiap pengalaman sebagai pelajaran berharga yang dapat kalian bawa pulang," ungkapnya.
Prof. Cahaya juga menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat, serta pihak-pihak terkait agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Pembekalan KKN ini juga dihadiri oleh sejumlah pemateri dari berbagai instansi yang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan KKN.
Di antara pemateri yang hadir adalah perwakilan Dandim Bone, Kapolres Bone, Bapedda, Dinas Pendidikan, serta Camat Kajuara.
Masing-masing pemateri memberikan materi yang relevan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang pentingnya kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program KKN.
Perwakilan Dandim Bone memberikan materi tentang pentingnya keamanan dan ketertiban dalam setiap kegiatan di masyarakat.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan menghormati adat istiadat setempat.
Kapolres Bone juga menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa mahasiswa KKN harus menjadi jembatan antara masyarakat dan pihak kepolisian, serta membantu menjaga keamanan dan ketertiban di desa tempat mereka bertugas.
Dinas Pendidikan dan Bapedda memberikan materi tentang pengembangan potensi masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Mereka menjelaskan berbagai program yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi di desa.
Camat Kajuara memberikan gambaran tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di Kecamatan Kajuara. Ia berharap mahasiswa dapat memahami konteks lokal dan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (*)
