Pimpinan redaksi timurkotacom, Herman, S.Sos., M.Si saat memberikan materi dalam kegiatan LDK SMAN 7 Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah pelajar SMAN 7 Bone merupakan perwakilan organisasi intra sekolah yang terletak di Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS masa bakti 2024-2025.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024, dengan tema "Membentuk Generasi Pemimpin yang Disiplin, Cerdas, Bertanggung Jawab, dan Berakhlak Mulia."
Kegiatan LDK ini dihadiri oleh Pimpinan Redaksi Timurkota.com, Herman, S.Sos., M.Si, yang dipercaya sebagai pemateri.
Dihadiri pula oleh panitia, guru, dan para siswa, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan dasar kepada para peserta dalam berorganisasi.
Kegiatan LDK ini memiliki tujuan utama untuk membentuk karakter kepemimpinan di kalangan siswa.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa dapat memahami nilai-nilai kepemimpinan, seperti disiplin, tanggung jawab, dan etika, yang sangat penting dalam menjalankan tugas organisasi.
Herman, dalam pembukaannya, menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang menjadi pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana mempengaruhi dan menginspirasi orang lain. Ia mengatakan:
"Seorang pemimpin yang baik harus mampu memberikan contoh yang baik, memahami kebutuhan tim, dan selalu siap untuk belajar dari pengalaman." ungkapnya.
Kegiatan LDK ini berjalan dengan tertib dan lancar. Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan.
Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, serta saling bertukar pendapat dengan semangat.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin belajar dan memahami lebih dalam tentang kepemimpinan.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari peran aktif para guru dan panitia yang terlibat. Mereka bekerja sama dengan baik untuk memastikan semua aspek kegiatan berjalan sesuai rencana.
Para guru memberikan dukungan dan bimbingan, sementara panitia bertanggung jawab dalam hal logistik dan administrasi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala SMAN 7 Bone, Jupri, S.Pd secara resmi pembuka Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
Kegiatan LDK ini rencananya akan berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 16-17 Desember 2024.
Kepala Sekolah berharap kegiatan tersebut dimaksimalkan dengan baik karena dianggap sebagai momen penting bagi para pengurus OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK), dan pengurus ekstrakurikuler.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi pemimpin yang tidak hanya disiplin dan cerdas, tetapi juga bertanggung jawab dan memiliki akhlak mulia.
Kepala Sekolah SMAN 7 Bone, Jupri, S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan LDK sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kepemimpinan di kalangan siswa.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar tentang nilai-nilai kepemimpinan yang akan berguna tidak hanya selama masa sekolah, tetapi juga di kehidupan mereka di masa depan.
"Kegiatan LDK ini sangat penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan kalian. Kami berharap, melalui pelatihan ini, kalian dapat menjadi pemimpin yang disiplin, cerdas, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia," ungkapnya.
Jupri melanjutkan, seorang pemimpin haeus mampu memberikan pengaruh yang baik kepada orang lain untuk menunjukkan sikap dan perilaku baik.
"Pemimpin tidak hanya dilihat dari kemampuan untuk memimpin, tetapi juga bagaimana cara kalian mempengaruhi orang lain dengan sikap dan perilaku yang baik." tambahnya.
Dirinya, menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang memberikan contoh yang baik dan mampu menginspirasi orang lain.
"Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat memahami makna sebenarnya dari kepemimpinan dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," tukasnya.
Kegiatan LDK berlangsung selama dua hari dengan berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para peserta.
Pada LDK ini panitia menghadirkan pemateri dari luar sekolah seperti instansi, dan juga akademisi. (*)