Perwakilan Atlet berfoto bersama Ketua Pertina Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kejuaraan Daerah Tinju Amatir bertajuk South Sulawesi Boxing Championship (SBC) Pertina Cup 2024 berlangsung dengan sukses dari tanggal 15 hingga 20 Desember 2024 di GOR Pemuda, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kejuaraan ini diikuti oleh lebih dari 200 petinju dari 19 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Bone yang mengirimkan 11 atletnya untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.
Dari 11 atlet yang mewakili Pertina Kabupaten Bone, terdiri dari 8 atlet pria dan 3 atlet perempuan, mereka menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam setiap pertandingannya.
Dalam kompetisi ini, atlet-atlet Bone berhasil meraih prestasi yang membanggakan, termasuk medali emas, perak, dan perunggu.
Dalam kejuaraan ini, beberapa atlet dari Pertina Kabupaten Bone berhasil meraih posisi teratas.
Muhammad Asrul Rafzanjani tampil sangat mengesankan dan berhasil meraih juara pertama, mengantongi medali emas.
Sementara itu, Maulana Almubarak dan Salsabila Rabistil Adawiyah menyusul dengan meraih juara kedua dan mendapatkan medali perak.
Di sisi lain, Syawal Syamhari, Muriski Ramadhan Hasim, dan Afifi Dzakifah Atik juga menunjukkan performa yang baik dengan meraih medali perunggu.
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bone, Andi Hasruddin Nur, yang akrab disapa Andi Lunding, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh para atlet tersebut.
"Anak-anak kita dari Bone berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu. Ini adalah hasil dari usaha keras mereka," ungkapnya.
Selama satu minggu di Makassar, para atlet Bone tinggal di Asrama Kepmi Bone Kalumpang. Andi Lunding menjelaskan bahwa dukungan dan pembinaan dari pemerintah kabupaten masih dianggap kurang optimal.
"Harapan kami, pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor olahraga, karena para atlet adalah aset yang membanggakan bagi daerah, nusa, dan bangsa," tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya perhatian pemerintah untuk meningkatkan fasilitas dan dukungan bagi atlet.
"Selama ini, perhatian dari pemerintah kabupaten kami rasa masih kurang. Ini perlu ditingkatkan agar atlet kita bisa lebih berkembang," sambungnya.
Andi Lunding juga menekankan bahwa mengikuti kompetisi secara rutin sangat penting bagi perkembangan seorang atlet.
"Atlet perlu secara rutin bertanding untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka. Dengan begitu, mereka bisa bersaing di tingkat nasional," jelasnya.
Kejuaraan seperti SBC Pertina Cup 2024 tidak hanya memberikan kesempatan bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga sebagai ajang untuk belajar dan beradaptasi dengan berbagai gaya bertanding dari lawan-lawan yang berbeda.
Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk kompetisi yang lebih besar di masa depan.
Kejuaraan Daerah Tinju Amatir ini merupakan salah satu langkah positif dalam mengembangkan olahraga tinju di Kabupaten Bone.
Melihat prestasi yang diraih oleh para atlet, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam olahraga, terutama tinju.
Andi Lunding berharap, dengan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah dan masyarakat, olahraga tinju di Bone dapat terus berkembang dan mencetak atlet-atlet berprestasi.
"Jika pemerintah memberikan perhatian yang lebih, kami yakin banyak atlet Bone yang mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional," tegasnya. (*)