Oke Romeny berupaya melewati hadangan lawan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BOLA INDONESIA- PSSI-nya Belanda KNVB dibuat makin panik setelah dua pemain muda yang masih punya masa depan cerah justru memilih untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
Pemain tersebut memang memiliki keturunan Indonesia. Sehingga berhak memilih bermain bersama Timnas Indonesia maupun Belanda.
Kedua pemain tersebut akan menyusul proses Ole Romeny yang telah hampir dipastikan akan bermain bersama Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang.
Ole Romeny sendiri merupakan pemain yang paling ditunggu-tunggu aksinya. Pemain muda tersebut termasuk tipe striker yang cepat, dan punya skill di atas rata-rata.
Saat Indonesia menjamu Jepang, Ole Romeny datang langsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Sekaligus dalam kesempatan itu ia menyerahkan berkas proses naturalisasinya.
Ole Romeny bahkan sempat ikut latihan ringan bersama dengan pemain Timnas Indonesia lainnya. Ia juga menikmati keindahan kampung halaman neneknya itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, bahwa Ole Romeny serius menjalani proses naturalisasi.
"Bahkan saat Indonesia kalah telak dari Jepang. Saya masih sempat menanyakan, apakah masih optimis gabung sementara kita kalah. Dia jawab bahwa saya siap untuk membantu sepakbola Indonesia," tarangnya.
Sementara itu selain Ole Romeny, dua pemain baru lainnya siap bergabung dengan Tim Nasional Indonesia.
Mereka adalah Tim Geypens dan Dion Markx, yang baru-baru ini bertemu dan bersalaman dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, pada Kamis (14/11/2024).
Pertemuan ini menandai langkah awal bagi kedua pemain dalam proses naturalisasi yang biasanya berlangsung cepat setelah bersalaman dengan Thohir.
Tim Geypens dan Dion Markx adalah pemain muda yang memiliki hubungan darah dengan Indonesia.
Keduanya diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda, khususnya menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada 6-23 Februari mendatang.
PSSI memiliki rencana besar untuk memasukkan mereka ke dalam tim, mengingat potensi yang dimiliki oleh kedua pemain tersebut.
Dion Markx adalah seorang bek tengah yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen U-21, yang berkompetisi di Liga Belanda U-21.
Dengan tinggi badan dan kemampuan bertahannya, Markx diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di lini belakang Timnas Indonesia U-20.
Sementara itu, Tim Geypens merupakan pemain yang saat ini membela FC Emmen di liga kasta kedua Belanda.
Pengalaman bermain di Eropa dapat menjadi aset berharga bagi tim nasional.
PSSI menilai bahwa proses naturalisasi mereka sangat penting untuk meningkatkan kualitas skuad Timnas Indonesia.
Dengan adanya Geypens dan Markx, diharapkan kekuatan tim dapat semakin merata dan dapat bersaing di tingkat Asia.
Erick Thohir, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk membangun tim yang kompetitif dan berprestasi.
Kedua pemain tersebut juga sangat antusias untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Mereka mengungkapkan rasa bangga bisa mewakili negara yang memiliki akar budaya dalam diri mereka.
Proses naturalisasi diharapkan dapat berlangsung lancar sehingga mereka bisa segera berlatih bersama rekan-rekannya di tim nasional.
Selain itu, PSSI juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan media untuk mendorong kedua pemain ini dalam proses adaptasi.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman di liga Eropa, Geypens dan Markx diharapkan dapat cepat berintegrasi ke dalam tim dan memberikan dampak positif.
Piala Asia U-20 2025 menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan penambahan pemain yang berkualitas, diharapkan tim dapat mencapai hasil yang memuaskan.
PSSI berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan pelatihan terbaik bagi para pemain agar bisa tampil maksimal di ajang bergengsi tersebut.
Secara keseluruhan, penambahan Dion Markx dan Tim Geypens ke dalam skuad Timnas Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing.