![]() |
Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Indonesia Police Watch (IPW) membeberkan terkait dengan nama yang layak menduduki jabatan Wakapolri.
Posisi Wakapolri saat ini kosong setelah Komisaris Jenderal (purn) Agus Andrianto diangkat dengan jabatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih.
IPW merilis sedikitnya ada enam nama yang dinilai punya potensi untuk menduduki kursi 02 di Kepolisian RI.
Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengusulkan agar Irwasum Polri, Komjen Ahmad Dofiri, dan Jenderal Mohammad Fadil Imran diangkat sebagai Wakapolri.
Menurut Sugeng, dari sejumlah jenderal yang ada di Mabes Polri, Mereka dianggap paling layak dan senior untuk menduduki jabatan tersebut.
"Mungkin beliau ini paling tepat menduduki jabatan itu," ungkap Sugeng saat dihubungi awak media.
Usulan ini muncul seiring dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menunjuk pengganti Wakapolri Agus Andrianto, yang akan segera mengakhiri masa jabatannya.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa penunjukan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Kapolri.
"Iya, betul (dipilih langsung oleh Kapolri)," kata Dedi pada Senin, 21 Oktober 2024.
Dedi menambahkan bahwa posisi Wakapolri akan diisi oleh perwira tinggi, namun identitas pengganti Agus Andrianto masih belum diumumkan.
"Masih menunggu dulu (dari Kapolri)," ujarnya, mengisyaratkan bahwa keputusan tersebut akan segera diambil oleh Jenderal Listyo Sigit.
Sugeng menekankan pentingnya pemilihan Wakapolri yang tepat, mengingat tantangan yang dihadapi Polri saat ini.
Ia berharap Kapolri dapat mempertimbangkan pengalaman dan kemampuan para calon dalam menentukan pengganti yang sesuai.
Proses penunjukan Wakapolri ini menarik perhatian publik, mengingat posisi tersebut memiliki peran strategis dalam kepemimpinan Polri.
Masyarakat menantikan keputusan Kapolri yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi institusi kepolisian di Tanah Air.
Sementara itu jenderal asal Sulsel yang masuk dalam daftar potensial yakni Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran.
Kemudian ada nama, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komisaris Jenderal Syahardiantono.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jendral Wahyu Widada
Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) Polri Komisaris Jenderal Wahyu Hadiningrat.
Serta, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri, Komisaris Jenderal Verdianto Iskandar Bitticaca. (*)