TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Ada dua versi video Audrey Davis yang viral di media sosial.
Dalam video yang pertama beredar semua dapat diakses netizen secara gratis.
Link video tersebut bersumber dari akun media sosial yang dikelola AP (27).
Setelah lima video tersebar, muncul beberapa pemilik akun yang mendownload video lalu memasarkan dengan cara dijual.
Video yang laku terjual tersebut, melalui aplikasi telegram. Tarif pervideo yakni mencapai Rp200 ribu.
Dua orang pelaku yang sebelumnya terbukti menjual video tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
Mereka mengaku menemukan video melalui akun Twitter yang kemudian dijual dengan cara membuat grup telegram.
Konsumennya adalah orang-orang yang diundang masuk ke dalam grup. Kemudian mereka berkomunikasi.
Beberapa penghuni grup telegram tersebut kemudian mengirim video ke beberapa rekannya.
Sehingga dalam hitungan jam video tersebut tersebar hingga ke jutaan pemilik akun media sosial.
Berbagai cara dilakukan netizen untuk mendapatkan video terbaru Audrey Davis yang berdurasi 6 menit.
Mereka bahkan mencari beberapa situs untuk download video yang terlanjur tersebar di media sosial sebelum dihapus.
Kabar video tersebut tersebar melalui akun media sosial Twitter dan telegram sudah mulai jadi pembahasan.
Video tersebut merupakan bagian dari lima rekaman yang sempat disebarkan pelaku ke akun media sosial.
AP (27) merupakan mantan kekasih Audrey Davis sengaja menyebar video dengan alasan dirinya telah diputuskan.
Video tersebut masih original, dengan durasi 6 menit. Pelaku menyebarkan ke media sosial yang kemudian viral.
AP (27) pemeran pria dalam video Audrey Davis telah ditangkap.
Dia diciduk di kediamannya pada 10 Agustus 2024.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam pengakuannya, AP menyebut bahwa dirinya kecewa setelah diputuskan oleh anak musisi itu.
"Motifnya sakit hati karena diputuskan dan masih suka dengan AD," ungkapnya.
Pelaku kemudian menyebarkan video tersebut melalui akun media sosial Twitter.
"Karena nekat akhirnya pelaku menyebarkan video yang dia rekam pada 2022 lalu ke media sosial," jelasnya.