.png)
Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan  |
| Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes berduel dengan pemain bertahan lawan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar sedikit legah setelah dipastikan timnya resmi diperkuat bek tanggu yang sepadan dengan Yuran Fernandes musim depan.
Bukan hal mudah bagi Pasukan Ramang untuk mendapatkan pemain tersebut. Pasalnya, sejumlah klub tajir ikut memburu sang pemain.
Persib Bandung dan Persebaya Surabaya merupakan klub yang secara terang-terangan tertarik mendatangkan pemain yang telah resmi dikontrak jangka panjang PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tengah mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua kompetisi musim depan.
Untuk mampu meraih hasil maksimal pada dua ajang tersebut. PSM Makassar harus meningkatkan ke dalaman tim.
Pasalnya, pengalaman dua musim berturut-turut, PSM Makassar kewalahan menghadapi padatnya jadwal kompetisi yang dijalani.
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut diberi kepercayaan sepenuhnya untuk mementuk tim musim depan susuai dengan strategi permainannya.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikit Aksa bahkan meminta kepada Bernardo Tavares untuk membentuk tim bersama dengan tim pelatih tanpa campur tangan manajemen.
"Kalau pembentukan tim kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih. Terlebih musim depan kita akan kembali berkompetisi di dua ajang sama," ungkap, Sadikin.
Dia melanjutkan, dari pengalaman bekerja sama dengan Bernardo Tavares. Dia percaya dengan kemampuannya dalam menangani tim.
"Kita sudah tahu bagaimana Bernardo Tavares mengelolah sebuah tim. Pasti akan ada jalannya," tutupnya.
Manajemen PSM Makassar telah resmi mendapatkan pemain yang sepadan dengan Yuran Fernandes. Sosok pemain tersebut adalah, Daffa Salman.
Pemain asal Jawa Barat yang sempat diincar Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dipastikan akan dipertahankan musim depan.
Meski berasal dari Jawa Barat, Daffa Salman masih betah bermain bersama PSM Makassar ketimbang pulang kampung dengan bergabung Persib Bandung.
Begitu juga ketika diajak bergabung dengan Persebaya Surabaya. Dirinya juga menolak lantaran masih ingin bermain dibawah pelatih Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Ujung Tombak PSM Makassar
Banyak kalangan berharap, manajemen PSM Makassar mempertahankan striker asing asal Jepang, Kenzo Nambu.
Kontribusinya dengan mencetak 14 gol dan satu assist dalam 31 kali penampilan bersama Pasukan Ramang membuat dirinya menjadi idola pecintak sepak bola Sulsel.
Bukan hanya itu, Kenzo Nambu juga dinobatkan sebagai top skor tim musim ini meski dirinya hanya berposisi sebagai gelandang serang.
Meski belum resmi meninggalkan tim. Namun manajemen PSM Makassar telah menemukan sosok pemain muda yang nantinya akan menjadi pengganti pemain bernomor punggung 39 tersebut jika betul-betul hengkang.
Pemain yang disiapkan sebagai pengganti maupun pelapis, juga memiliki kecepatan dan daya jelajah yang cukup tinggi. Bahkan jika diberi kepercayaan bukan tidak mungkin sang pemain akan menjadi senjata baru Bernardo Tavares musim depan.
Kepastian PSM Makassar diperkuat pemain muda tersebut ditandai dengan masa kontrak dengan manajemen resmi diumumkan sampai 2026 mendatang.
Sosok striker muda tersebut yakni, Ricky Pratama. Pemain jebolan akademi PSM Makassar yang punya pengalaman bermain sebagai striker pada Timnas Indonesia kelompok usia 16 tahun.
Ungkapan Perpisahan Bintang Asal Papua
Secara resmi PSM Makassar harus kehilangan pemain yang banyak berkontribusi dalam beberapa musim terakhir.
Yakob dan Yance Sayuri sudah dipastikan akan berpindah ke klub lain pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Laga penutup liga 1 2023/2024 melawan RANS Nusantara menjadi kado istimewa bagi Yakob Syauri.
Pemain asal Papua tersebut mencetak dua gol. Usai menjebol gawang lawan, winger Timnas Indonesia itu bahkan meneteskan air mata.
Usai pertandingan, pemain bernomor punggung 22 itu menyampaikan bahwa laga melawan RANS Nusantara merupakan pertandingan terakhir bersama Pasukan Ramang.
"Pertandingan tadi merupakan yang terakhir bersama PSM Makassar. Suatu saat saya akan kembali ketika dibutuhkan oleh tim," ungkap Yakob.
Kendati telah mengucapkan perpisahan. Yakob belum menyampaikan dirinya akan melanjutkan karir bersama dengan klub mana musim depan.
"Untuk itu mohon maaf, saya belum bisa sampaikan sekarang. Yang jelas ini merupakan pertandingan terakhir bersama PSM Makassar,"lanjut dia.
Kepergian, Yakob Sayuri mendapat tanggapan dari Bernardo Tavares. Sebagai pelatih kepala, ia merasa kehilangan sosok pemain dan kapten tim.
"Kami kembali kehilangan pemain musim depan. Ini akan menjadi perhatian untuk menghadapi dua kompetisi musim depan," terangnya.
Yakob Ingkar Janji?
Banyak kalangan menilai Yakob Sayuri mengingkari jajinya di awal musim. Ia sempat menyampaikan kepada awak media bahwa selama tenaganya masih dibutuhkan dirinya akan tetap berseragam Pasukan Ramang.
Bukan hanya Yakob, saudara kembarnya, Yance Sayuri pun demikian. Keduanya menyebut akan memberikan yang terbaik untuk PSM Makassar. Klub yang mengorbitkan namanya.
"Sebenarnya mendengar keduanya keluar dari PSM Makassar kami sedih. Karena masih ingat kata-katanya akan terus bertahan selama dibutuhkan," ungkap salah seorang penggemar PSM Makassar.
"Namun kami percaya manajemen akan mampu mendatangkan dan mengorbitkan pemain baru," terangnya.
.png "timurkota.com_official")
