.png)
Penulis: Muis Editor: Herman Kurniawan  |
| Suasana saat Tim PAM Ramadan melakukan razia (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Tim PAM Ramadan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan beberapa unsur Pemkab Bone melakukan razia penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu pelaksanaan ibadah.
Tak butuh waktu lama, Tim PAM langsung menjaring sepasang remaja yang tengah ngamar di salah satu wisma di Jl Yos Sudarso, Kota Watampone, Jumat (22/03/24)
Dari pengakuannya, saat digerebek pasangan ini mengakui telah melakukan aktivitas 'peras' keringat di dalam kamar. Keduanya kemudian langsung digelandang ke Posko Terpadu di halaman Rumah Jabatan Bupati Bone.
Di tempat lain Tim PAM kemudian menemukan seorang wanit berambut pirang berada di dalam sebuah kamar.
Kabid Binmas Satpol PP Bone, Junaedi kepada awak media mengatakan, beberapa orang yang diamankan langsung diamankan untuk didata.
"Pasangan ini ditemukan di salah satu wisma. Wanitanya merupakan warga Bone, kita lakukan pembinaan kemudian diserahkan kepada pihak orang tua," ungkapnya.
Selanjutnya, pada Pukul 22.00 Wita, tahap kedua Tim PAM Ramadhan mengamankan tiga orang pemuda di sebuah indekost sedang berpesta minuman keras.
"Semua yang diamankan ini kami data, dilakukakan pemanggilan kepada pihak keluarga, dilakukan pembinaan karena telah melanggar Perda No.13 Tahun 2016 pasal 34 tentang Tata Tertib Sosial," jelasnya.
Junaedi berpesan kepada masyarakat khusunya di Kabupaten Bone agar sama-sama menjaga ketertiban di bulan suci Ramadahan.
"Hargai orang yang sedang menjalankan ibadah dan jangan langgar Perda yang telah ditetapkan. Mari sama-sama menjaga ketertiban dan kemanan di Bone apalagi pada bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
.png "timurkota.com_official")
