Iklan

Kurir dan Pemesan Sabu Diringkus Polisi di Bone, Bandarnya Lolos?

timurkota.com_official
Rabu, Maret 13, 2024 | 10:59 AM WIB Last Updated 2024-03-13T04:00:12Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Dua pelaku narkoba ditangkap tim Polres Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone melalui Satuan Narkoba melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku yang diduga merupakan kurir dan pemesan sabu di Jl Sambaloge Lama, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (12/03/24) sekiran pukul 17.00 Wita.

Dua pelaku yang dibekuk polisi masing-masing berinisial, AG warga Jl Ahmad Yani, Kelurahan Jeppe'E, dan SM Alias E beralamat di Kelurahan Walannae, Kecamatan Tanete Riattang.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar kepada awak media mengatakan, penangkapan dua pelaku bermula dari informasi yang diperoleh timnya. 

Setelah dilakukan penggerebekan, polisi kemudian menangkap AG yang ditemukan membawa dan menguasai barang bukti dua paket sabu.

"Dari keterangan AG waktu ditangkap, kami melakukan pengembangan dengan menangkap SM yang merupakan pemesan sabu," imbuhnya. 

Sementara itu, pemilik sabu bernisial TK berhasil meloloskan diri dari kejaran pihak kepolisian.

"Untuk TK yang disebut pelaku sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Barang bukti dan pelaku telah diamankan di Mapolres Bone guna proses lebih lanjut," tutupnya.

Kasat Narkoba Polres Bone Dimutasi

Secara resmi Iptu Andi Reza Pahlawan dipercaya menduduki jabatan Kasat Narkoba Polres Bone pada 20 November 2023 lalu. 

Perwira dua balok yang sebelumnya menjabat sebagai sebagai Panit 1 Unit 5 Subdit 3 Ditkreskrimum Polda Sulsel kemudian harus meninggalkan jabatannya pada awal Maret 2024.

Dengan begitu, Iptu Andi Reza Pahlawan yang merupakan putra daerah Bone meninggalkan kampung halamannya untuk bertugas di tempat barunya sebagai Kasat Reskrim di Polres Pinrang. 

Sementara posisinya digantikan oleh AKP Yusriadi Yusuf yang sebelumnya menjabat sebagai Pama Polda Sulsel. Yusriadi merupakan pindahan dari Polda Kepri.

AKP Yusriadi Yusuf diketahui merupakan putra daerah Kabupaten Bone yang lahir di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang. 

"Kasat yang baru juga ini merupakan putra Bone. Orang tuanya bernama pak Yusuf merupakan pensiunan kepala sekolah," ungkap tokoh Pemuda Bajoe, Mamat.

AKP Yusriadi Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam. Selama menjabat sebagai Kapolsek, dirinya sempat mengungkap beberapa kasus. 

Salah satunya mengungkap Penampungan PMI ilegal di wilayah hukumnya. Dalam pengungkapan kasus tersebut para pelaku berjumlah enam orang. 

Modus mereka memberangkatkan TKI ilegal ke Malayisia dengan memasang tarif Rp15 juta perorang untuk proses pengurusan.

Yusriadi langsung mendapat pekerjaan berat saat bertugas di kampung halaman. Pasalnya Kabupaten Bone saat ini termasuk salah satu daerah terbanyak angka peredaran narkoba di Sulawesi Selatan. 

Bone merupakan daerah potensial bagi para bandar. Selain wilayah yang cukup luas, jalur masuk narkotika juga potensial, bisa melalui jalur darat hingga laut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kurir dan Pemesan Sabu Diringkus Polisi di Bone, Bandarnya Lolos?

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan