Iklan

Bone Daerah Pertama Disasar Gebyar Diskon Pupuk 2024, Tawarkan Harga Spesial untuk Petani

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Februari 08, 2024 | 1:21 PM WIB Last Updated 2024-02-08T06:21:43Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Penyerahan pupuk secara simbolis oleh pimpinan Pupuk Indonesia dan pemerintah daerah Kabupaten Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Sebagai jawaban atas keluhan petani di Kabupaten Bone terkait dengan kesulitan mendapatkan pupuk pada musim tanam. Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di lima titik berbeda. 

Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, terutama di Bone, salah satu dari 10 daerah produsen beras tertinggi di Indonesia.

Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi petaniuntuk membeli pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, tetapi juga menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional. 

Tak tanggung-tanggung, Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim menyediakan pupuk nonsubsidi sebanyak 150 ton yang terdiri dari pupuk Urea Non Subsidi sebanyak 100 ton, serta NPK Phonska Plus sebanyak 50 ton.

Sementara pada tanggal 10 Februari pada di 4 titik lainnya di Kabupaten Bone akan disediakan pupuk Non Subsidi dengan total 225 ton yang terdiri dari 150 ton Urea Non Subsidi dan 75 ton NPK Phonska Plus. 

Dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini, Pupuk Indonesia mempermudah petani di SulawesiSelatan untuk mendapatkan pupuk nonsubsidi dengan harapan dapat mendorong para petani untuklebih optimal dalam memulai musim tanam tahun 2024.

"Melalui program ini, Pupuk Indonesia menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan berkelanjutan kepada petani. Upaya kami untuk menyediakan akses yang mudah dan terjangkaubterhadap pupuk bukan hanya sebagai langkah praktis, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalamnmendukung produktivitas pertanian. Kami optimis bahwa segala inisiatif yang telah kami jalankanakan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional." ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman
mengungkapkan,nDalam rangka terus meningkatkan optimalisasi distribusi baik pupuk subsidi maupun nonsubsidi, Pupuk Kaltim selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia menyadari betapa pentingnya kolaborasi sebagai kunci utama dari kesuksesan.

Kerja sama ini menjadi landasan untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim.

"Tentunya hal ini sejalan dengan arahan dan mandat yang kami terima dari Pupuk Indonesia, sebagai induk perusahaan, yang mendorong kami untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan pupuk di berbagai wilayah Indonesia," bebernya.

Dengan menerapkan operational excellence pada 13 pabrik yang terdiri dari 5 pabrik amonia berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan 3 pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun, Pupuk Kaltim kini fokus menjalankan mandat untuk menggenjot produksi serta memastikan kelancaran distribusi pupuk di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. 

“Kami menyadari peran krusial pupuk dalam kesuksesan pertanian, terutama dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan dan menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memperkuat sinergi dengan cara membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak lebih banyak stakeholder, kami sepenuhnya mendukung program seperti Gebyar Diskon Pupuk, sehingga Pupuk Indonesia dan Pupuk
Kaltim dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Qomaruzzaman.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman mengatakan, gebyar tersebut diharapkan menjangkau petani yang memang betul-betul membutuhkan.

"Jadi dalam pelaksanaan nantinya kami berharap agar penyaluran pupuk nanti betul-betul dimaksimalkan sesuai dengan rekomendasi yang dibawa para petani," ungkapnya.

Selain itu, untuk distribusi NPK Bersubsidi Formula Khusus wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim antara lain mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. 

Dengan kapasitas produksi yang besar dan cakupan wilayah yang luas ini, Pupuk
Kaltim berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam mendukung sektor pertanian di berbagai daerah.

Pupuk Kaltim juga terus meningkatkan kualitas produk pupuknya untuk memastikan bahwa petani mendapatkan pupuk yang terbaik. 

Proses produksi yang ketat dan pengawasan yang ketat menggaransi bahwa pupuk yang didistribusikan adalah yang berkualitas baik dan sesuai dengan
standar nasional. 

Pupuk Kaltim juga secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk
yang baik, dan meminimalkan gangguan distribusi selama musim tanam. 

Pupuk Kaltim sadar bahwa langkah pengamanan distribusi pupuk subsidi tidak bisa dilakukan sendiri tapi dengan memperkuat sinergi dengan cara membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak stakeholder seperti
distributor, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), pihak kepolisian hingga pemerintah daerah setempat. 

Secara berkala, Pupuk Kaltim juga melakukan proses audit sebagai upaya
memastikan tidak ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani.

Selain berusaha memenuhi target produksi dan distribusi pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim dengan arahan dari Pupuk Indonesia juga tetap berfokus pada upaya pendampingan dan pemberdayaan petani untuk membantu petani dalam membangun kemandirian sektor pertanian, dan salah satu melalui program seperti MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), yang dicanangkan oleh Pupuk Indonesia. 

Program ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem pertanian mandiri yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lewat pemanfaatan pupuk nonsubsidi, serta memberikan dukungan berupa pendampingan intensif, fasilitas akses permodalan, perlindungan risiko, dan jaminan pasar. 

Hingga November 2023 lalu, Program
MAKMUR yang dikelola oleh Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan 71.936 hektar lahan dengan jumlah petani yang tergabung sejumlah 24.203 petani. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bone Daerah Pertama Disasar Gebyar Diskon Pupuk 2024, Tawarkan Harga Spesial untuk Petani

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }