Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan
 |
| Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin (foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Penjabat (PJ) Bupati Bone, Andi Islamuddin menanggapi adanya sejumlah wartawan yang merasa dirugikan setelah karya atau berita mereka dicuri akun media sosial.
Orang nomor satu di Kabupaten Bone itu mengaku prihatin, pasalnya wartawan telah bekerja keras untuk mendapatkan berita namun kemudian ada akun media sosial yang mengcopy lalu mengunggah seakan berita itu merupakan karya mereka.
"Saya selaku pemerintah daerah prihatin karena berita itu tidak gampang didapatkan. Kemudian berita ini hanya orang-orang yang memang punya skill mampu membuat," tukasnya saat menghadiri perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-78 di Centro Cafe, Kota Watampone.
Mantan Sekda Kabupaten Bone ini menyampaikan, langkah sejumlah wartawan melaporkan akun tersebut sudah sangat tepat.
"Langkah yang diambil teman-teman media di Kabupaten Bone saya rasa sudah sangat tepat. Biar pihak kepolisian yang memproses agar menimbulkan efek jera sehingga kejadian sama tidak terulang," tambahnya.
Sebelumnya, Solidaritas Wartawan Kabupaten Bone melaporkan sejumlah admin media sosial terkait dengan kasus plagiat dengan cara mencopy berita milik perusahaan media lalu diposting di akun media sosial.
Sejumlah admin akun media sosial yang telah resmi dilaporkan diantaranya, Lambeturahbone, boneterkini, infobone, bonesharing, dan sejumlah akun medsos lainnya.
Penyidik Polres Bone telah meminta keterangan sejumlah saksi dari pihak pelapor terkait perkara tersebut. Salah satunya pimpinan redaksi media online timurkota.com, Herman, S.Sos., M.Si.
"Iya betul, saya telah dimintai keterangan atau klarifikasi terkait dengan laporan tersebut," ungkapnya.
Akademisi muda ini menambahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan penyidik untuk melengkapi dukomen pendukung yang dibutuhkan guna kepentingan penyelidikan.
 |
| Pj Bupati Bone didampingi kadis, bersama komisioner KPU dan Bawaslu usai jadi narasumber pada kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 (Foto: Dok. Istimewa) |
"Saya juga telah menyerahkan semua bukti tambahan, termasuk legalitas perusahaan kami ke penyidik, ini sebagai bukti bahwa untuk menerbitkan berita bukan hanya skill dibutuhkan tapi juga legalitas," tutupnya.
Selanjutnya dalam waktu dekat penyidik Unit Tipidter Polres Bone juga akan memintai keteranyan Agung Pramono, SE selaku Kontributor Detik.com untuk wilayah Bone.
"Surat panggilan telah saya terima, rencana hari Minggu (11/02/24) diminta menghadap ke penyidik terkait kasus dugaan plagiat dan pelanggaran ITE," ungkapnya.
Agung menambahkan, pihak Detik.com bukan hanya melaporkan akun medsos di Kabupaten Bone. Dirinya mengakui hampir semua daerah ada akun media sosial telah dilaporkan di Polda Sulsel.
"Namun yang di Bone karena ada gerakan teman-teman juga yang karyanya diambil, maka kita akan bersama-sama mengawal kasus ini hingga tuntas," kunci Agung.
