 |
| KPU dan Bawaslu Bone dihadirkan dalam dialog Kopi Pemilu (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Bawaslu Kabupaten Bone memastikan tak pandang bulu dalam menindaklanjuti adanya aduan maupun temuan pelanggaran pada tahapan kampanye Pemilu 2024.
Salah satu pelanggaran yang telah ditindaki yakni video Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin meminta kades mendukung anaknya yang bertarung pada Pileg Dapil 7 Sulsel.
Meski belum merinci, jumlah kasus yang ditangani, Ketua Bawaslu Bone, Alwi mengatakan, semua laporan terkait dengan dugaan pelanggaran telah dalam tahap proses.
"Sejumlah dugaan pelanggaran dalam proses penanganan. Kami berkomitmen menuntaskan semua laporan dan temuan, termasuk yang sempat viral di media sosial," ungkapnya saat menjadi natasumber dalam dialog yang diadakan media online boneku.com.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang mahasiswa yang menjadi peserta sempat menyinggung sikap Bawaslu bila mana ada pejabat ASN yang tak netral dalam Pemilu.
"Ini yang kita khawatirkan, kalau pejabat yang memegang ke kuasaan tertentu tidak netral. Maka akan ikut berpengaruh banyak ke bawahannya. Dengan demikian apa sikap Bawaslu Bone,"ungkap, mahasiswa tersebut.
Sementara itu, mahasiswa juga menanyakan kepada Komisioner KPU Bone terkait dengan banyaknya mahasiswa secara tiba-tiba dinyatakan sebagai anggota Parpol.
"Ini juga masuk pelanggaran, kami mahasiswa tidak ada sangkut pautnya, secara tiba-tiba muncul di Sipol bahwa kami kader partai. Bahkan ada yang dicuri datanya, kemudian parpol tersebut tidak punya pengurus di Kabupaten Bone," tutupnya.
Komisioner KPU Bone Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Zainal mengatakan, terkait data mahasiswa masuk sebagai anggota parpol. KPU sementara melakukan penanganan.
"Jadi untuk menghapus status sebagai anggota Parpol, melapor ke KPU. Kemudian mendatangi sekretariat parpol dimana nama tercatat," terangnya.
Dialog yang digelar Boneku.com menghadirkan perwakilan caleg, kemudian pendukung masing-masing tiga Capres dan Cawapres serta kalangan mahasiswa.
