Iklan

Motif Pembunuhan Pemuda di Kahu Diungkap Polisi, Saksi Sebut Ada Pengaruh Miras

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Januari 10, 2024 | 4:12 PM WIB Last Updated 2024-01-10T09:15:10Z

Ilustrasi korban pembunuhan di Kahu (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan sejumlah saksi, pihak Kepolisian Resort Bone mengungkap motif pembunuhan di Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (10/01/24) Pukul 01.15 Wita.

Dari keterangan yang diperoleh, Rahmat (18) tewas di tangan AJ (37) motifnya ketersinggungan setelah pada saat pementasan musik berlangsung korban berjoget di lokasi. 

"Motifnya dari hasil keterangan sementara, pelaku ini merasa tersinggung karena melihat korban berjoget saat acara pementasan musik berlangsung," ungkap, Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH. 

Rayendra melanjutkan, pelaku kemudian masuk ke area pementasan musik lalu menarik korban keluar dari lokasi. Kemudian saat itu terjadi aksi penyerangan terhadap korban. 

"Korban ditikam pada bagian pinggul sebelah kiri dari arah belakang. Setelah kejadian pelaku langsung meninggalkan lokasi," tambahnya. 

Hal sama diungkapkan saksi mata, Ardian di lokasi, menurutnya baik pelaku maupun korban diduga kuat dalam pengaruh minuman keras.

"Sama-sama dalam pengaruh alkohol. Pelaku juga begitu, dari banyaknya orang di lokasi dia saja yang tersinggung karena korban berjoget," ungkapnya. 

Dia melanjutkan, pemandangan yang sama kerap terjadi hampir disetiap ada pementasan musik di resepsi pernikahan. 

"Kalau joget hal biasa ji, tapi baru kali ini ada kasus penikaman. Biasanya juga aman-aman saja," tukasnya. 

Saksi lain, Muh Ikbal mengatakan, sebelum penikaman korban terlihat berjoget namun tak ada yang merespon.

"Awalnya tidak ada permasalahan, nanti setelah acara selesai kemudian terjadi insiden. Saya pun sudah mau pulang," tutupnya. 

Sebelumnya, seorang pemuda bernama, Rahmat (18) warga Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone tewas usai ditikam pelaku bernisial, AJ (37).

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH membenarkan aksi penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.

"Betul terjadi penikaman yang menewaskan korban di desa pasaka Kecamatan Kahu," tukasnya.

Dia melanjutkan, Rahmat meninggal dunia saat dirujuk dari rumah sakit umum daerah Kabupaten Sinjai ke Rumah Sakit di Kota Makassar.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke Makassar," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Motif Pembunuhan Pemuda di Kahu Diungkap Polisi, Saksi Sebut Ada Pengaruh Miras

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }