 |
| Bawaslu Kabupaten Bone menggelar konferensi penanganan pelanggaran Pemilu 2024 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Mantan Camat Cenrana, AK bersama rekannya AJ (Oknum ASN) saat ini sementara menjalani pemeriksaan penyidik Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Kejaksaan Negeri Bone, Polres Bone, dan Bawaslu setelah fotonya viral tengah berada di sekretariat salah seorang caleg Dapil 7 Sulsel.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi membenarkan hal tersebut, menurutnya dua ASN sementara menjalani pemeriksaan terkait dengan foto viral.
"Sementara dilakukan pemeriksaan termasuk dua oknum ASN tersebut," ungkapnya kepada awak media.
Alwi melanjutkan, total sudah ada lima orang saksi dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut.
"Sudah ada lima saksi yang kami mintai keterangan terkait dengan dua oknum ASN itu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bone mendapat pekerjaan berat terkait dengan dugaan pelanggaran pada tahapan kampanye Pemilu 2024.
Terkhusus untuk penanganan dugaan pelanggaran oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Terbaru, ada dua oknum ASN yang diduga melakukan pelanggaran dengan mensosialisasikan salah seorang Caleg Dapil 7 Sulsel.
Dari foto yang diperoleh tim timurkota.com, oknum ASN tersebut berada dalam ruang yang diduga merupakan salah satu sekretariat tim pemenangan caleg tersebut.
Dua oknum tersebut masing-masing, AK yang merupakan mantan Camat Cenrana. Saat ini AK diketahui berdinas di Pemkab Bone.
Selanjutnya ASN lain yang juga berada dalam foto tersebut yakni, AJ. Dia juga diketahui berada dalam ruangan sekretariat tim pemenangan Caleg.
"Foto itu diambil di salah satu tempat di Kecamatan Cenrana. Belum diketahui secara pasti kapan kejadian," ungkap, sumber media yang enggan namanya dipublikasikan.
Di tembok ruangan tersebut terpasang spanduk besar yang bertuliskan nama Andi Tenri Abeng Salangketo SH yang juga merupakan putri dari Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi mengungkapkan bahwa saat ini timnya tengah melakukan penelusuran terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut.
"Tim kami akan melakukan penelusuran. Jika terbukti, kami akan lakukan tindakan tegas," kata Alwi melalui sambungan telpon seluler, Senin (18/12/23) malam.
Alwi berharap, semua pihak untuk patuh terhadap peraturan Pemilu agar Pemilu 2024 di Kabupaten Bone berjalan aman dan lancar.
"Terlebih kepada para ASN untuk tidak terlibat politik praktis," tutupnya.
