Iklan

Andi Amar Ma'ruf Uji Kapabilitas Duduk di DPR RI Melalui Diskusi 'Saatnya Kita Didengar'

tim redaksi timurkotacom
Senin, Januari 08, 2024 | 6:09 AM WIB Last Updated 2024-01-07T23:09:39Z

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menyimak pertanyaan dari para penalis (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman bersama tim menggelar diskusi dengan tema saatnya kita didengar.

Kegaiatan yang dilaksanakan di salah satu cafe di Kota Watampone ini menghadirkan ratusan peserta yang didominkasi kalangan milenial.

Dalam diskusi ini, panitia menghadirkan tiga panelis diantaranya, Andi Sinrang dari pengurus Hipmi Bone, Zulfah Madinatul Munaqisyah salah seorang tokoh perempuan dari kalangan milenial, dan aktivis mahasiswa, Aly Arisandi, Diskusi dipandu moderator, Andi Mattuju.

Penalis banyak menyinggung terkait dengan problem dialami kalangan pemuda yang sampai saat ini belum mendapatkan solusi dari pemerintah.

Salah satu yang diungkapkan, Zulfah yakni menyangkut peningkatan pelayanan administrasi, serta membuka akses untuk kalangan milenial khususnya perempuan ketika ingin mengembangkan karir ke depan. 

"Terkait dengan keluhan tentunya, fokus kami adalah memperbaiki prosedur perekonomian di Sulawesi Selatan agar dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat," ungkap Andi Amar.

Kemudian, Aly Arisandi melayangkan pertanyaan terkait dengan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bone. 

Andi Amar kemudian menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan jalan saat ini sementara berlangsung. 

Dirinya mengingatkan bahwa, ada tiga kategori jalan yang mesti jadi perhatian, pertama jalan kabupaten, provinsi dan nasional.

"Jangan sampai provinsi disalahkan atas jalan nasional, sedangkan di jalan kabupaten mereka disalahkan. Kita perlu tahu peruntukan masing-masing jalan agar bisa melaporkan permasalahan secara efektif ke lembaga yang berwenang, seperti DPRD kabupaten atau Bupati," imbuhnya.

Andi Amar juga menjawab pertanyaan dari peserta yang menginginkan adanya pengadaan gudang sehingga hasil panen jagung petani terjual sesuai dengan harga di pasaran. 

"Tentu itu yang menjadi prioritas dan saat ini kami sudah lakukan upaya itu, jadi tidak ada masalah, ke depan tinggal dikembangkan saja agar harapan adanya digudang di Kabupaten Bone bisa kita maksimalkan," kuncinya. 



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Andi Amar Ma'ruf Uji Kapabilitas Duduk di DPR RI Melalui Diskusi 'Saatnya Kita Didengar'

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }