TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Beberapa kalangan suporter PSM Makassar, khawatir sejumlah pemain yang selama ini menghuni Squad inti Bernardo Tavares memilih meninggalkan tim pasca libur.
Suporter berharap kasus yang dialami Wiljan Pluim yang pindah ke Borneo FC setelah beberapa bulan minggat dari latihan PSM Makassar.
Kalangan suporter sendiri berharap manajemen PSM Makassar mampu meyakinkan pemain untuk tetap bersama tim hingga kompetisi putaran kedua Usai.
Jika tidak maka kemungkinan PSM Makassar akan terbenam di jurang zona degradasi jika semua pemain inti pindah.
Terlebih lagi saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut harus pindah markas ke stadium Batakan Kalimantan.
Hal itu dilakukan setelah stadium BJ Habibie masuk dalam tahap renovasi hingga musim ini Usai.
Dengan demikian motivasi pemain untuk bertanding akan sedikit menurun jika tak disaksikan suporter kebesaran.
Bukan hanya itu dengan keluarnya sejumlah pemain inti maka akan kesulitan menghadapi persaingan di Liga 1 khususnya hingga putaran kedua Usai.
"Kita sebagai suporter berharap agar manajemen meyakinkan pemain sehingga setelah libur nanti dapat bergabung kembali dan berjuang bersama mengakhiri kompetisi," salah seorang suporter PSM Makassar.
Dia kemudian melanjutkan, harapan lain suporter adalah manajemen harus mampu menyiapkan dana sehingga tak terjadi lagi tunggakan gaji pemain.
"Sudah ada bukti bahwa pemain tidak segan untuk meninggalkan klub ketika gaji mereka tidak dibayarkan," terangnya.
Sementara itu Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan, bahwa pihaknya telah berbicara dengan beberapa pemain termasuk mansari sebelum meninggalkan Makassar.
Ia meyakinkan kepada para pemain untuk terus bersama dengan PSM Makassar mengarungi kompetisi hingga putaran kedua Usai.
"Pemain yang terakhir meninggalkan Makassar adalah Mansaray, Saya telah bicara membahas masa depan untuk dia," tugasnya.
Terkait dengan masalah tunggakan gaji Sadikin Aksa mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar tak terjadi lagi penunggakan gaji pemain.
Meski dirinya mengakui bahwa kondisi saat ini yang dialami tim PSM Makassar memang dalam keadaan memprihatinkan namun dirinya tetap bertanggung jawab dan ingin target tetap sesuai dengan yang diharapkan.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," tutupnya.