 |
| Pemain asing PSM Makassar, Victor Mansaray berebut bola dengan bek Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Di tengah permasalahan finansial yang dialami tim PSM Makassar, manajemen tetap berupaya agar pemain inti tetap bertahan hingga putaran kedua Liga 1 musim ini usai.
Permasalahan yang dialami PSM Makassar perawan ditinggal para pemain, terlebih mereka pernah merasakan penunggakan gaji.
Jika tidak ada antisipasi dari manajemen, maka besar kemungkinan para pemain inti tersebut memilih mencari klub baru memanfaatkan jeda kompetisi.
Beberapa pemain sebelumnya pernah diisukan akan meninggalkan, Victor Mansaray bahkan secara terang-terangan pernah mengunggah melalui akun media sosialnya.
Bahwa dirinya akan meminta manajemen untuk memutus kontrak jika mengalami masalah tunggakan gaji.
Selain itu beberapa pemain inti, seperti Yuran Fernandez, Kenzo Nambo, Ze Paulo kabarnya juga akan menjadi pemain asing yang meninggalkan PSM Makassar.
Deretan pemain lokal, seperti Yakob dan Yance Sayuri juga dikabarkan sudah mengambil ancang-ancang untuk keluar dari tim jika kembali mengalami penunggakan gaji.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan pemain dan membuat komitmen bersama untuk mengarungi kompetisi hingga usai.
Salah satu pemain, Victor Mansaray bahkan diadakan pertemuan khusus untuk memberi penjelasan terkait dengan kondisi yang terjadi pada saat ini dari hasil pertemuan tersebut manajemen yakin bahwa Victor Mansaray tetap akan bertahan bersama PSM Makassar.
"Pemain yang terakhir meninggalkan Makassar adalah Mansaray, Saya telah bicara membahas masa depan untuk dia," tugasnya.
Terkait dengan masalah tunggakan gaji Sadikin Aksa mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar tak terjadi lagi penunggakan gaji pemain.
Meski dirinya mengakui bahwa kondisi saat ini yang dialami tim PSM Makassar memang dalam keadaan memprihatinkan namun dirinya tetap bertanggung jawab dan ingin target tetap sesuai dengan yang diharapkan.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," tutupnya.
Beberapa Kalangan suporter PSM Makassar, khawatir sejumlah pemain yang selama ini menghuni Skuad inti Bernardo Tavares memilih meninggalkan tim pasca libur.
Suporter berharap kasus yang dialami oleh wiljan pluim yang pindah ke Borneo FC setelah beberapa bulan minggat dari latihan PSM Makassar.
Kalangan suporter sendiri berharap manajemen PSM Makassar mampu meyakinkan pemain untuk tetap bersama tim hingga kompetisi putaran kedua Usai.
Jika tidak maka kemungkinan PSM Makassar akan terbenam di jurang zona degradasi jika semua pemain inti pindah.
Terlebih lagi saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut harus pindah markas ke stadium Batakan Kalimantan.
Hal itu dilakukan setelah stadium BJ Habibie masuk dalam tahap renovasi hingga musim ini Usai.
Dengan demikian motivasi pemain untuk bertanding akan sedikit menurun jika tak disaksikan suporter kebesaran.
Bukan hanya itu dengan keluarnya sejumlah pemain inti maka akan kesulitan menghadapi persaingan di Liga 1 khususnya hingga putaran kedua Usai.
"Kita sebagai suporter berharap agar manajemen meyakinkan pemain sehingga setelah libur nanti dapat bergabung kembali dan berjuang bersama mengakhiri kompetisi," salah seorang suporter PSM Makassar.
Dia kemudian melanjutkan, harapan lain suporter adalah manajemen harus mampu menyiapkan dana sehingga tak terjadi lagi tunggakan gaji pemain yang mengurangi semangat mereka bertanding.
"Sudah ada bukti bahwa pemain tidak segan untuk meninggalkan klub ketika gaji mereka tidak dibayarkan," terangnya
