 |
| Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kisah Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi menunjukkan bahwa membantu pendidikan merupakan ladang pahala yang beriringan dengan takdir, tantangan baru dalam kehidupan.
Beberapa waktu yang lalu, media sosial Kabupaten Bone dan bahkan Sulawesi Selatan menyita perhatian dengan adanya tiga orang anak di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, harus berjalan kaki sejauh 7 km untuk sampai ke sekolahnya di SD Inpres 5/81 Tapong, Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe.
Setelah viral di media sosial, hampir seluruh media baik elektronik, online, cetak memuat foto dan kisah, Yuddin (12) yang merupakan salah seorang dari tiga siswa yang setiap hari harus berjalan kaki menuju sekolah sejauh 7 km.
Berita tersebut, rupanya sampai ke Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang saat itu masih menjalankan tugas sebagai Kapolda di Kalimantan Selatan.
Sebagai putra daerah, Andi Rian merasa prihatin dengan kondisi yang dialami tiga pelajar tersebut.
Hingga akhirnya, dirinya berinisiatif membantu pembangunan sekolah tersebut dengan sistem kelas jauh agar Yuddin dan anak-anak lainnya dapat dengan mudah mendapatkan fasilitas sekolah.
Setelah mendapat bantuan, bangunan sekolah kelas jauh tersebut didirikan di salah satu lahan yang dihibahkan oleh warga.
Kini Yuddin dan anak-anak yang tinggal di lereng gunung, makin bahagia setelah mengetahui bahwa ternyata sosok yang memberi bantuan berdirinya sekolah tersebut telah berpindah tugas dan menjadi orang nomor satu di kepolisian daerah Sulawesi Selatan.
 |
| Bangunan sekolah kelas jauh SD Inpres 5/81 Tapong (Foto: Dok. Istimewa) |
Mereka beranggapan bahwa takdir dan Ladang pahala tak pernah dipisahkan dengan orang-orang yang ikhlas membangun dan memberi bantuan khususnya dalam pengembangan pendidikan.
Pihak Polres Bone menyampaikan bahwa setelah berita tersebut sampai ke Irjen Andi Rian. Ia kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa, pihak sekolah, dan dinas pendidikan untuk menyerahkan bantuan membangun sekolah kelas jauh dengan harapan Yuddin dan anak-anak lainnya dapat melanjutkan pendidikan dengan mudah.
"Benar, saat itu setelah bapak mengetahui adanya seorang siswa SD viral yang setiap harinya berjalan kaki dengan jarak tempuh lumayan jauh 7 kilometer berinisatif untuk membangung gedung sekolah kelas jauh SD Inpres 5/81 Tapong", Jelasnya.
Tak ada yang menyangka, bahwa kepindahan Irjen Andi Rian ke Sulawesi Selatan bersamaan dengan selesainya pembangunan gedung sekolah tersebut.
Bangunan sekolah telah berdiri kokoh di lereng gunung, dan saat ini tinggal menunggu waktu peresmian yang besar harapan masyarakat setempat diresmikan dan dibuka secara langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan.
Hal itu menurut masyarakat sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan kepedulian Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian untuk pendidikan di kampung halamannya.
"Kami berharap, Bapak Kapolda Sulsel meluangkan waktunya datang pada saat peresmian sekolah. Karena karena Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang baru ada sekolah kelas jauh yang dibangun secara permanen di kampung ini, " ungkap salah Seorang warga bernama, Said.
