 |
| Ilustrasi kecelakaan maut yang terjadi sepanjang tahun 2023 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA. COM, BONE- Satuan Lalu Lintas Polres Bone merilis jumlah angka kecelakaan sepanjang tahun 2023.
Sebanyak 580 kasus kecelakaan dengan melibatkan, 683 unit kendaraan roda dua, 108 unit kendaraan roda empat, dan 32 unit mobil 6 roda.
Angka kecelakaan lalu lintas ini mengalami peningkatan jika dibanding pada 2022 lalu. Di mana dalam kurun waktu satu tahun, terdapat 535 kasus.
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desy Ayu Dwi Putri, SIK., MH mengungkapkan, sebagian besar kasus kecelakaan dipicu karena adanya pelanggaran lalu lintas.
Olehnya itu, pihaknya meminta kepada pengendara untuk taat terhadap rambu-rambu lalu lintas.
"Jika dibanding tahun lalu jumlah langkah dari Januari sampai Desember 2023 mengalami peningkatan. Kami selalu mengimbau kepada pengendara, agar tetap mengedepankan keselamatan," ungkapnya.
Desi Ayu melanjutkan, selain melakukan penindakan kepada para pelanggar rambu lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi terkait dengan kesadaran masyarakat dalam mematuhi rambu lalu lintas di beberapa lokasi termasuk kampus dan sekolah yang ada di Kabupaten Bone.
"Sosialisasi juga kami lakukan baik itu di sekolah, maupun kampus untuk memberi pemahaman terkait dengan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas serta terus berhati-hati ketika berkendara," terangnya.
Meski mengalami peningkatan dalam jumlah kasus, jumlah korban jiwa pada tahun ini sedikit mengalami penurunan jika dibanding dengan Tahun 2022.
Sepanjang 2022 lalu, sedikitnya 78 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bone.
Sementara pada tahun ini tanda, terdapat 63 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas baik tabrakan maupun kecelakaan tunggal.
Dari data yang ada, jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan jika dibanding Tahun 2022.
Tahun ini jumlah Luka berat sebanyak 222 orang, sementara untuk luka ringan sebanyak 694 orang.
Pada Tahun 2022 jumlah korban dengan Luka berat yakni mencapai 228 orang, dan untuk Luka berat sebanyak 568 orang.
