 |
| Dua pemain PSM Makassar berduel dalam latihan ruting yang dilaksanakan dalam berhadapan dengan Persik Kediri di Liga 1 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Persaingan pemain antar lini di PSM Makassar mulai memanas, pemain yang baru saja didapatkan telah menunjukkan perkembangan permainan.
Mereka mulai padu dengan rekan-rekan barunya, bahkan dalam beberapa laga terakhir ini pemain yang didatangkan pada putaran kedua BRI Liga 1 2023 mampu menunjukkan permainan yang mengesankan.
Kondisi ini membuat persaingan antar lini makin hidup beberapa pemain lama yang tidak menunjukkan permainan maksimal terancam tergusur.
Bernardo Tavares menegaskan, bahwa dirinya berdasarkan hasil pemantauan saat latihan.
Pemain yang menunjukkan kerja keras dalam menjalankan instruksi sesuai dengan strategi permainan akan mendapat peluang lebih besar diturunkan di setiap pertandingan.
Begitupun sebaliknya, jika ada pemain senior yang kurang dan tak mampu menunjukkan penampilan sesuai dengan keinginan pelatih. Maka berpeluang besar posisinya tak lagi masuk dalam skuad inti.
Tiga pemain PSM Makassar yang menunjukkan perkembangan pesat saat ini yakni dua pemain asing masing-masing, Victor Mansaray, Ze Paulo, dan pemain muda Daffa Salman.
Victor masarai menjadi pemain yang paling menonjol dalam beberapa laga di awal kebersamaannya dengan PSM Makassar.
Dirinya telah menciptakan 3 gol dari empat pertandingan yang dilakoni bersama Pasukan Ramang di putaran kedua.
Begitu juga dengan Ze Paulo, pemain asal berasal tersebut telah mendapat kesempatan bermain sebanyak 2 kali bersama PSM Makassar.
Dalam laga terakhir melawan Bhayangkara FC dirinya dimainkan sebagai starter untuk mengganti posisi Wiljan Pluim yang pindah ke Borneo FC.
Ze Paulo terlihat masih berupaya melakukan adaptasi dengan partner barunya di lini tengah PSM Makassar.
Dalam laga tersebut dirinya diduetkan dengan gelandang asing lainnya, Kenzo Nambu bersama dengan Akbar Tanjung.
Meski dalam laga tersebut Ze Paulo gagal memberi kemenangan buat PSM Makassar. Namun debutnya sebagai starter dalam laga resmi tidak mengecewakan.
Selain tiga pemain yang menunjukkan perkembangan positif dalam tim PSM Makassar titik terdapat pemain lain yang justru belum mampu bersaing dengan pemain lokal.
Pemain tersebut diharapkan mampu menemukan permainan terbaiknya jika tak mau lengser dari skuad inti PSM Makassar.
Paulo Pedro, yang merupakan pemain berkebangsaan Timor Leste didatangkan PSM Makassar dengan harapan mampu mengangkat prestasi tim melalui permainan terbaiknya.
Namun hingga saat ini pemain yang berposisi sebagai winger tersebut masih kalah bersaing dengan beberapa pemain lokal milik PSM Makassar seperti Rizky Eka Pratama Yakob dan Yance Sayuri serta Dzaky Asraf.
Jika tak segera melakukan pembenahan, Pedro bisa saja kehilangan peluang memperkuat PSM Makassar pada kompetisi musim depan.
Meski sebetulnya Pedro merupakan salah satu pemain yang diproyeksikan akan mendapat kontrak untuk beberapa musim ke depan.
Pasalnya Ia merupakan pemain pemegang kuota region asing Asia Tenggara yang merupakan persyaratan wajib bagi setiap klub peserta Liga 1.
Pedro bisa saja bernasib sama dengan pemain timnas Filipina Kike Linares.
Pemain naturalisasi asal Spanyol tersebut hanya bermain dalam satu pertandingan bersama PSM Makassar di Liga 1 sebelum resmi didepak Bernardo Tavares.
Kike Linares, tak mampu bersaing dengan beberapa pemain lokal PSM Makassar pada posisi stopper pemain-pemain lama seperti Erwin Gutawa, Safrudin Tahar masih mendominasi Lini belakang.
Keduanya mampu berduet dengan Yuran Fernandez yang selama ini menjadi langganan starter di lini belakang PSM Makassar sejak didatangkan dua musim yang lalu.
Kepada awak media, pelatih PSM Makassar Bernardo taparis mengungkapkan, bahwa dirinya dalam menentukan pemain inti Berdasarkan pengamatan saat latihan titik dirinya tak pernah pilih kasih dalam menurunkan pemain.
"Pemain yang diturunkan bersama tim PSM Makassar merupakan hasil dari pantauan tim pelatih. Siapapun yang menunjukkan perkembangan baik dan dinilai mampu menjalankan instruksi pelatih tentu punya peluang untuk dimainkan," ungkap, Tavares.
Terkait dengan pemain asing, dirinya menyebutkan semua memiliki peluang sama untuk dimainkan.
Hanya saja para pemain asing tersebut harus mampu bersaing dengan pemain lokal dalam memperebutkan tim inti.
"Siapapun pemain dalam keadaan siap maka tentu dia akan memiliki menit bermain. Kami menurunkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim setelah menganalisis lawan yang akan dihadapi," tutupnya.
