 |
| Ilustrasi pasien yang meninggal dunia karena terlambat dapat pelayanan medis di Kabupaten Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Peristiwa meninggalnya seorang pasien Andi Ani (32) di RSUD Tenriawaru menjadi bahan perbincangan kalangan aktivis mahasiswa.
Pasalnya, pasien meninggal akibat tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak Puskesmas Cina sehingga dibawa secara paksa oleh pihak keluarga karena tidak diberikan surat rujukan ke RSUD Tenriawaru,Bone.
Ketua PMII komisariat Uncapi Bone, Abdul Halid mengatakan bahwa petugas kesehatan seharusnya bergerak cepat untuk melayani pasien.
"Jika ada pasien yang sakit, apalagi kondisinya kritis seharusnya mendapat pelayanan dan ditangani dengan cepat. Bukan malah dibiarkan" tuturnya.
Selanjutnya, ia juga meminta agar dinas kesehatan kabupaten Bone mengevaluasi kinerja pegawai maupun dokter yang bekerja di puskesmas cina tersebut.
"Kinerja pegawai ataupun dokter puskesmas cina harus dievaluasi, jangan sampai hal seperti ini kembali terjadi" tutupnya.
