TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kedatangan, Bernardo Tavares ke PSM Makassar membuat banyak perubahan dalam menentukan komposisi pemain.
Dulunya ketika ada pergantian pelatih, pemain yang diharuskan menjalani hanya calon rekrutan baru. Di era Bernardo Tavares berbeda, ia ingin semua pemain menjalani seleksi.
Kebijakan ini menimbulkan keresahan di kalangan pemain senior. Beberapa dari mereka memilih meninggalkan klub dengan alasan enggan menjalani seleksi.
Saldi Amiruddin merupakan pemain yang menolak kebijakan tersebut. Dirinya kemudian memilih bermain bersama klub liga 2.
Bersama tim barunya, Bekasi City, Saldi seakan terlahir kembali. Ia menjadi pemain langganan starter dan selalu membantu tim untuk meraih poin maksimal.
Bahkan saat timnya menghadapi
PSIM Yogyakarta, Saldi mencetak brace untuk membawa Bekasi FC mengamankan poin penting di markasnya.
Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta tampil compang-camping di laga ini. Laskar Mataram tidak bisa diperkuat beberapa pemain pentingnya.
Sang bintang utama Ari Maring harus absen karena akumulasi. Sementara kiper keempat Taopik Hidayat harus turun lantaran tiga kiper PSIM Yogyakarta yang lain tidak dalam kondisi fit.
Kondisi itu coba dimanfaatkan FC Bekasi City. Memasuki menit ke-16, klub berlogo kuda itu mampu mencetak keunggulan melalui gol yang dicetak Saldi Amiruddin.
Menariknya, Saldi bukanlah sosok asing di skuad PSIM Yogyakarta. Pemain asal Sulawesi Selatan itu pernah menjadi bagian dari Laksar Mataram pada 2019.
Keunggulan FC Bekasi City bertambah pada menit ke-27. Tembakan bebas indah dari Hambali Tholib tidak bisa ditahan oleh kiper PSIM, Taopik Hidayat.
Saldi Amiruddin kembali menyakiti PSIM Yogyakarta pada menit ke-38. Memanfaatkan umpan dari Ghozali Sireigar, Saldi lagi-lagi mampu menaklukkan Taopik Hidayat. FC Bekasi City unggul 3-0 saat turun minum.
PSIM Yogyakarta mencetak gol cepat pada babak kedua. Gol itu mereka dapatkan pada menit ke-51. Savio Seva mencetak gol ke gawang Harlan Suardi setelah memanfaatkan assist dari Arya Gerryan.
FC Bekasi City bermain dengan lebih santai di babak kedua. Tim asuhan Widyantoro itu hanya berusha mempertahankan keunggulan mereka sembari sesekali melakukan serangan cepat.
Vengko Armedya melepaskan tembakan keras ke gawang FC Bekasi City pada menit ke-85. Namun, Harlan Suardi masih sigap menepis bola.
Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membuat FC Bekasi City nayaman di puncak klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2023/2024 dengan 16 poin.