Iklan

Soal Kasus Penganiayaan Tiga Kader, PC PMII Bone Nilai Polisi Tak Serius Ungkap Semua Pelaku

tim redaksi timurkotacom
Rabu, November 08, 2023 | 4:59 PM WIB Last Updated 2023-11-08T10:39:47Z

Ketua PC PMII Bone saat berorasi di depan Mapolres Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE - Kasus penganiayaan yang diduga terencana terhadap tiga kader PMII Bone pada Selasa (03/10/2023) lalu kembali jadi sorotan pengurus cabang PMII Bone.

Ketua Umum PMII cabang Bone Muhammad Akbar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja kepolisian resort Bone.

"Kami rasa kasus ini tidak ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian, karena sudah satu bulan hanya satu pelaku yang ditangkap dan dari pelaku tersebut tidak mampu menggali informasi tambahan, tentu jelas kami pertanyakan kinerja dan pendekatan yang dilakukan oleh penyidik" ucap Muhammad Akbar.

Selanjutnya, ia meminta bahwa jika memang kapolres bone tidak mampu menangani kasus ini, maka pihaknya meminta agar Polda Sulsel turun tangan, dan meminta agar kinerja kapolres Bone dievaluasi.

"Kami tegaskan bahwa kami tidak diam dan tidak akan pernah diam, sampai kasus ini benar-benar dituntaskan" lanjut Akbar.

Kemudian Akbar mengatakan bahwa seorang terduga pelaku telah ditangkap sebelumnya pada (08/10/2023).

Namun setelah itu dirinya tidak lagi mendapat informasi terkait penangkapan pelaku lainnya. Selama satu bulan pihaknya tidak pernah lagi mendapat info terkait perkembangan kasus.

"Terakhir pada Selasa (07/11/2023), kami datang mempertanyakan perkembangan kasus kami, jawaban yang diberikan oleh pihak kepolisian tidak ada perkembangan pelaku masih yang satu orang saja," terangnya.

Ia mengungkapkan, jika kasus seperti itu tak mampu dituntaskan. Maka Polres Bone perlu dievaluasi secara menyeluruh khususnya Reskrim.

"Tentu dari kasus ini juga kami bisa berdasar bahwa kapolres bone tidak mampu menjaga kondusifitas dan keamanan kabupaten bone, jika kasus ini saja tidak mampu dituntaskan, apalagi kasus-kasus besar lainnya," tutup, Akbar.

Sebelumnya diberitakan, Tiga korban penganiayaan, Muh. Khairul Akbar(19) ketua PMII Komisariat IAIN Bone,Eva Saslia(18) Ketua Kopri PMII IAIN Bone dan Syawal Syaputra (19) Sekum PMII Komisariat IAIN Bone resmi membuat laporan polisi di Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone.

Ketiga korban tersebut secara tiba-tiba diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat menghadiri Pelantikan Pengurus HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.

Pasca insiden pemukulan, Muh Khairul Akbar didampingi beberapa anggota PMII IAIN Bone tampak mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan sekaligus secara resmi menyerahkan perkara tersebut agar ditangani pihak kepolisian. 

"Kami berharap agar ini diproses secepat mungkin dan pelaku akan segera ditangkap. Kami khawatir kalau pelaku tidak cepat diamankan, akan terjadi aksi balasan apalagi saat ini sudah banyak sahabat mau bergerak, namun kami masih percaya pihak kepolisian," ungkap salah seorang anggota PMII di Mapolres Bone.

Salah seorang korban pengeroyokan, Muh Khairul Akbar kepada awak media menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula setelah menghadiri Pelantikan HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.

"Saya bersama pengurus lainya menghadiri undangan Pelantikan HMI syariah IAIN Bone namu Selesai acara kemudian saya dipanggil keluar diparkiran untuk bercerita oleh pengurus HMI namun pas duduk kemudian saya langsung dipukul bersama ketua Kopri," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelas setelah di keroyok bersama dua korban lainnya ia kemudian dibantu panitia pelaksana untuk pergi dari lokasi kejadian.

"Setelah saya keroyok oleh puluhan orang,kemudian saya dirangkul oleh Ketua Cabang HMI dan panitia dan dia menyuruh untuk pulang, akan tetapi pas naik motor masih kembali di pukul oleh beberapa orang." Tambahnya.

Selain melakukan aksi pemukulan, pelaku juga memberi pesan provokasi ke korban dengan menyebut bahwa para pelaku ini berasal dari salah satu Komisariat HMI di Kabupaten Bone.

"Pelaku langsung teriak silahkan cari saya di bersama seniormu di HMI Komisariat STIH. Ini diucapkan saat terjadi aksi pemukulan," tukas Sahrul.

Akibat aksi pemukulan pelaku, tiga korban mengalami luka lebam dan robek bagian dahi.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Kasus Penganiayaan Tiga Kader, PC PMII Bone Nilai Polisi Tak Serius Ungkap Semua Pelaku

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }