Iklan

Jual 10 Paket Sabu, Bandar Sabu Asal Bone Buron Usai Kurir Tertangkap

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, November 04, 2023 | 10:06 AM WIB Last Updated 2023-11-04T03:11:33Z

Ilustrasi traksaksi jual beli sabu melibatkan warga Libureng, Foto (Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus penyalahgunaan narkotika menyeret nama, Andang Bin Tola pria asal Kecamatan Libureng dibekuk Kepolisian Resort Bone setelah tertangkap basah mengantar sabu ke pembeli. 

Sebanyak 10 paket sabu ukuran kecil yang diantar Andang Bin Tola diketahui merupakan milik terduga bandar bernama, Suparman yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Andang yang telah tertangkap pada Agustus 2023 lalu tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Watampone. 

Andang menjalani sidang pemeriksaan terdakwa dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nurdiana SH. 

Dari keterangan yang diperoleh tim timurkota.com, Andang tertangkap dalam penggerebekan tim Satuan Narkoba Polres Bone di Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone pada Minggu (06/08/23) sekitar pukul 18.30 Wita.

Andang mengaku bahwa sabu tersebut merupakan milik, Suparman yang dititipkan ke dirinya untuk diserahkan kepada orang yang telah memesan.

Barang bukti diamankan dalam pengawasan pelaku yakni botol plastik warna hitam yang didalamnya terdapat sepuluh paket sabu ukuran kecil ditemukan di tumpukan kayu di bawah rumah serta satu unit handpone merk vivo 22 warna biru muda.

Terdkawa dikenakan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Muis Pamungkas merupakan aktivis PMII Kabupaten Bone meminta agar penangkapan pelaku narkoba menyasar kalangan bandar. 

"Harapannya, yang tertangkap Bandar. Kalau kecil-kecil itu tidak mungkin ada kalau tidak ada yang besar," tukasnya. 

Dirinya berharap, agar pihak APH baik kepolisian maupun BNN fokus pada upaya menangkap bandar narkoba. 

"Dari pengamatan saya, kebanyakan yang tertangkap itu pengantar dengan pembeli. Sementara penjualnya masih sulit tertangkap, ini menjadi problem besar dalam pengungkapan narkoba," terangnya. 

Sebagai aktivis, Muis mengatakan, APH mesti terbuka terkiat dengan pengungkapan bandar sabu.

"Intinya keterbukaan, karena ketika kita berbicara peredaran narkoba. Semua kalangan ingin membantu, karena bisa jadi besok atau lusa, saudara dan generasi emas kita rusak akibat peredaran narkotika secara ilegal ini," tutupnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jual 10 Paket Sabu, Bandar Sabu Asal Bone Buron Usai Kurir Tertangkap

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }