Iklan

Cek Fakta: Pengakuan Anak Kandung yang Buat Publik Curiga Terlibat dalam Pembunuhan Hj Dahlia

tim redaksi timurkotacom
Minggu, November 12, 2023 | 8:32 AM WIB Last Updated 2023-11-12T01:47:34Z

Suasana proses evakuasi mayat korban pembunuhan di Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Sesaat setelah Hj Dahliah tewas dibunuh di rumahnya di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (10/11/23) Pukul 08.00 Wita.

Anak kandung korban bernama, Edar atau sering disapa oleh teman-temannya dengan sebutan Kendor, mengaku sempat berpapasan dengan pelaku.

Saat itu, Kendor diteriaki oleh pelaku dalam bahasa bugis dengan mengatakan 'aga muala koe lo toko' (apa kamu ambil disini kamu mau juga, saya habisi, red). 

Pelaku menurut kendor mengucapkan kata-kata itu sambil berusaha menyerang dirinya dengan sebilah parang yang masih terhunus.

Mendapat serangan, Kendor mengaku langsung lari ke bagian samping dalam rumah. Dirinya melompati tumpukan kardus, sementara pelaku tersandung kakinya lalu terjatuh. 

"Saya lompat, kemudian dia (Pelaku) saat mau melompat dia terjatuh. Di situ saya berhasil meloloskan diri dan lari ke pintu,"  terangnya kepada tim timurkota.com saat diwawancarai di TKP, Jumat (10/11/23) lalu. 

Kendor beralasan dirinya masuk ke dalam rumah untuk minum. Serta saat kejadian korban di dalam rumah seorang diri. Tiga anaknya yang lain sedang tidak ada di lokasi. 

"Setelah saya berpapasan dengan pelaku, saya sudah berkata dalam hati mama saya dibunuh. Dan saat masuk, saya sudah temukan tergeletak," ungkap, Kendor.

Pengakuan lain, Kendor mengatakan bahwa pelaku punya ciri-ciri badan besar agak gemuk, tingginya hampir sepantaran dengan dirinya. 

"Saya tidak kenal orangnya, tapi kalau ciri-cirinya, agak gemuk. Tingginya mau sama dengan saya," lanjut dia. 

Terkait dengan kendaraan pelaku, Kendor mengaku melihat pelaku mengendarai sepeda motor warna hitam Suzuki Smash. 

"Motornya saya lihat Suzuki Smash. Pelaku tidak pakai helm, pas saya keluar dari rumah dia sudah berada di motornya dan kabur," imbuhnya. 

Penyataan, Kendor tersebut kemudian berbeda dengan keterangan saksi pekerja proyek jalan. Menurut saksi, motor yang digunakan pelaku jenis matik.

"Pelaku mengendarai sepeda motor jenis matik. Memang betul tidak memakai helm," ungkap saksi yang enggan namanya di mediakan.

Selain itu dari video, saat Kendor menyelaskan kepada awak media, netizen mempertanyakan ekspresinya.

"Tegar betul, andai saya diposisi itu. Saya pasti akan mengamuk atau jatuh pingsan karena ibu kandung dibunuh secara sadis. Sementara ini di video kelihatan tegar dan bersemangat menjelaskan," ungkap netizen, Arham. 

Namun kecurigaan netizen dan publik terjawab dengan adanya pernyataan dari pihak kepolisian yang menyebut bahwa pelaku masih dalam pengejaran. 

Bahkan dengan tegas, Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH membantah adanya isu yang berkembang bahwa Kendor diduga sebagai pelaku dalam kasus terbunuhnya Hj Dahliah yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

"Belum ada indikasi kami temukan bahwa tudingan anaknya sebagai pelaku. Jangan percaya karena kasus ini banyak hoax beredar," tandasnya. 

Rayendra menegaskan, pihak kepolisian akan memproses kasus tersebut secara profesional dan tuntas untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya. 

"Ini sementara berjalan, ketika sudah terungkap. Kami pasti akan mengungkap ke publik," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cek Fakta: Pengakuan Anak Kandung yang Buat Publik Curiga Terlibat dalam Pembunuhan Hj Dahlia

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }