Iklan

Tokoh Perempuan NU Kecam Penganiayaan Kader PMII IAIN Bone saat Hadiri Pelantikan Pengurus HMI, Sebut Moral Mulai Luntur dan Cederai Organisasi

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Oktober 04, 2023 | 10:46 PM WIB Last Updated 2023-10-04T15:49:40Z

reporter                    editor
muis pamungkas  | herman kurniawan

Ketua Umum PC Fatayat NU Kabupaten Bone, Heriyani Ismai, S.Ag., M.H (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Aksi penganiayaan terhadap tiga pengurus inti PMII Komisariat IAIN Bone, Muh. Khairul Akbar(19) Ketua PMII Komisariat IAIN Bone, Eva Saslia(18) Ketua Kopri PMII IAIN Bone dan Syawal Syaputra (19) Sekum PMII Komisariat IAIN Bone mulai dikecam sejumlah tokoh perempuan. 

Munculnya beberapa tokoh ini tak lepas dari pemukulan terhadap Ketua Kopri PMII IAIN Bone, Eva Saslia yang diduga dilakukan oleh para pelaku. 

Beberapa aktivis perempuan dari beberapa OKP mengecam tindakan kekerasan yang diduga kuat dilakukan kader HMI Komisariat STIH Bone.

Ketua Umum PC Fatayat NU Kabupaten Bone, Heriyani Ismai, S.Ag., M.H mengutuk keras adanya aksi pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap perempuan.

“Salah satu korban diantaranya adalah seorang perempuan yakni Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Komisariat IAIN Bone. Dia juga datang untuk memenuhi undangan pelantikan tersebut, namun menerima perlakuan yang sangat tidak mengenakan,"ungkapnha 

Oleh karena itu pihak PC Fatayat NU yang juga merupakan organisasi keperempuanan mengecam keras atas tindakan yang telah menimpa salah satu kader perempuan. 

Maka kejadian tersebut, mereka berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kejadian tersebut dan memberikan sanksi terhadap pelaku. 

"Dalam hal ini pula pihak Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak juga harusnya mengambil peran dalam melakukan upaya penanganan untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan dari segala bentuk tindak kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan masalah lainnya," tegasnya

Hal sama juga disampaikan, Ketua Umum IPPNU Bone, Rekanita Hartati, S.Pd menurutnya, apa yang dilakukan para pelaku telah mencederai kebebasan berorganisasi seorang mahasiswa. 

Ketua Umum IPPNU Bone, Rekanita Hartati, S.Pd

“Kami segenap pimpinan cabang IPPNU Kabupaten Bone, dengan tegas dan keras mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh kader HMI terhadap perempuan yang merupakan Ketua KOPRI PMII Komisariat IAIN Bone," terangnya. 

Ia menilai tindakan pelaku merupakan contoh yang sangat buruk dari ketidak mampuan untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan pendekatan melalui dialog dan pemahaman bersama.

"Kami percaya bahwa tindakan kekerasan tidak pernah menjadi cara yang benar untuk menyelesaikan perbedaan pendapat atau konflik dalam masyarakat utamanya sesama mahasiswa," lanjutnya.

Sebaliknya, Rekanita memandangnya sebagai tindakan yang merendahkan martabat perempuan. Sangat penting untuk semua bersatu dalam mengecam tindakan yang merugikan masyarakat utamanya terhadap perempuan. 

"Tindakan ini merupakan bentuk kejahatan dan tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab. Penganiayaan terhadap perempuan yang dapat merusak fisik, mental, dan emosional korban," lanjutnya. 

Penganiayaan kader pria HMI terhadap Ketua Kopri PMII IAIN Bone juga, ia nilai sebagai pelanggaran dan ketidakadilan gender.

"Ini juga menciptakan ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender yang harus kita semua lawan bersama-sama" tuturnya.

Ia meminta kepada semua unsur untuk  mendukung perempuan yang menjadi korban penganiayaan agar mendapatkan keadilan sebagai mana mestinya.

"Kami menyerukan Aparat Penegak Hukum khususnya Polres Bone untuk melakukan proses secara tegas, adil dan tuntas terhadap kasus ini agar pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," tutupnya.

Sebelumnya, Tiga korban penganiayaan, Muh. Khairul Akbar(19) Ketua PMII  Komisariat IAIN Bone,Eva Saslia(18) Ketua Kopri PMII IAIN Bone dan Syawal Syaputra (19) Sekum PMII Komisariat IAIN Bone resmi membuat laporan polisi di Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone.

Ketiga korban tersebut secara tiba-tiba diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat menghadiri Pelantikan Pengurus HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.

Pasca insiden pemukulan, Muh Khairul Akbar didampingi beberapa anggota PMII IAIN Bone tampak mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan sekaligus secara resmi menyerahkan perkara tersebut agar ditangani pihak kepolisian. 

"Kami berharap agar ini diproses secepat mungkin dan pelaku akan segera ditangkap. Kami khawatir kalau pelaku tidak cepat diamankan, akan terjadi aksi balasan apalagi saat ini sudah banyak sahabat mau bergerak, namun kami masih percaya pihak kepolisian," ungkap salah seorang anggota PMII di Mapolres Bone.

Salah seorang korban pengeroyokan, Muh Khairul Akbar kepada awak media menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula setelah menghadiri Pelantikan HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.

"Saya bersama pengurus lainya menghadiri undangan Pelantikan HMI syariah IAIN Bone namu Selesai acara kemudian saya dipanggil keluar diparkiran untuk bercerita oleh pengurus HMI namun pas duduk kemudian saya langsung dipukul bersama ketua Kopri," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelas setelah di keroyok bersama dua korban lainnya ia kemudian dibantu panitia pelaksana untuk pergi dari lokasi kejadian.

"Setelah saya keroyok oleh puluhan orang,kemudian saya dirangkul oleh Ketua Cabang HMI dan panitia dan dia menyuruh untuk pulang, akan tetapi pas naik motor masih kembali di pukul oleh beberapa orang." Tambahnya.

Selain melakukan aksi pemukulan, pelaku juga memberi pesan provokasi ke korban dengan menyebut bahwa para pelaku ini berasal dari salah satu Komisariat HMI di Kabupaten Bone.

"Pelaku langsung teriak silahkan cari saya di bersama seniormu di HMI Komisariat STIH. Ini diucapkan saat terjadi aksi pemukulan," tukas Sahrul.

Akibat aksi pemukulan pelaku, tiga korban mengalami luka lebam dan robek bagian dahi.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tokoh Perempuan NU Kecam Penganiayaan Kader PMII IAIN Bone saat Hadiri Pelantikan Pengurus HMI, Sebut Moral Mulai Luntur dan Cederai Organisasi

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }