Kulit HJ Nurmalang mengalami luka melepuh usai jadi korban kebakaran di Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kebakaran menyebabkan dua unit rumah rata dengan tanah serta dua rumah lainnya rusak pada bagian dinding di Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Selain merusak empat rumah warga, kebakaran juga menyebabkan seorang warga bernama Hj Nurmalang nyaris meregang nyawa.
Wanita berusia 70 tahun ini sempat dikepung api. Namun beruntung ia berhasil selamat, dengan kondisi luka kulit melepuh pada bagian leher.
Dalam kebakaran ini rumah Hj Nurmalang yang bekerja sebagai pedagang barang campuran juga terbakar pada bagian dinding.
"Terbakar pada bagian dinding rumah dan aji terkena percikan api untung cepat diselamatkan. Kondisinya masih belum bisa bicara banyak karena mengalami trauma," ungkap, Nurlinda cucu korban.
Nurlinda menjelaskan, pasca kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Waktu sudah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya parah," jelasnya.
Sementara itu dalam kebakaran tersebut, dua rumah rata dengan tanah, dua lainnya terdampak pada bagian dinding. Kemudian dua mesin perahu ludes, uang tunai serta emas ludes.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Bone setelah dua unit rumah ludes dilalap api di Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tenete Riattang Timur, Senin (18/09/23) Pukul 04.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dua rumah yang ludes dalam kebakaran ini masing-masing milik, Yulen (70) dan Naima (70).
Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian pemilik berada di dalam rumah. Beruntung berhasil meloloskan diri dari kepungan api yang sudah mulai membesar pada bagian atap rumah.
"Saat saya sampai di lokasi memang kondisi rumah panggung sudah habis, api kemudian menjalar ke rumah permanen milik korban lain," ungkap saksi mata, Asriandi (23).
Ia melanjutkan, api baru bisa dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan melakukan penyiraman di lokasi.
"Tadi lima mobil pemadam yang melakukan penyiraman sebelum api berhasil dipadamkan," terangnya.
Pasca kejadian saat ini tim dari pemerintah setempat dan pihak Kepolisian sementara melakukan pengumpulan data di lokasi untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Akibat kebakaran ini korban ditaksir menelan kerugian hingga Rp180 juta.