Wiwink-Daerah, Jumat 16 Juni 04:40 WIB
Gadis yang sempat dilaporkan hilang di Kabupaten Bone |
TIMURKOTA.COM, BONE- Masih ingat dengan kabar seorang gadis, Neli Alhikmah Anugrah (16) yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Kepolisian Resort Bone.
Neli dilaporkan hilang setelah pergi meninggalkan kediaman neneknya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (25/05/23) Pukul 06.00 Wita lalu.
Setelah hampir satu bulan hilang kontak. Neli kemudian menghubungi pihak keluarganya sekaligus mengabarkan bahwa dirinya berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama dengan seorang pemuda bernama Yoga.
timurkota.com melakukan wawancara khusus dengan kakak Neli bernama, Ilmi. Ia menjelaskan, Neli diam-diam meninggalkan kampung halaman setelah berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku tinggal di Jakarta.
Oleh wanita tersebut, Neli dikirimkan uang. Bahkan mobil yang menjemput juga merupakan suruhan dari wanita tersebut.
"Jadi semua, sopir yang menjemput, tiket pesawat dari Bandara Sultan Hasanuddin sampai ke Jakarta telah disiapkan sama wanita yang hanya dikenal adik saya melalui media sosial itu," ungkap Ilmi.
Menurut Ilmi, adiknya nekat pergi ke Jakarta karena mendapat tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup menggiurkan.
"Saat adik saya sampai di Bandara. Perempuan tersebut kemudian menjemput lalu di bawa ke satu tempat. Di sana ia tinggal selama sepekan. Setelah itu adik saya menyadari ternyata pekerjaan yang ditawarkan menjadi wanita malam (PSK)," bebernya.
Neli kemudian berhasil diam-diam kabur dan meminta pertolongan ke warga untuk meminjam ponsel lalu menghubungi teman nya di Kabupaten Bogor untuk dijemput.
"Adekku kabur dan pinjam Hp warga untuk chat temannya yang ada di Bogor. waktu itu juga dijemputmi sama temannya ini dan keluarganya untuk ke Bogor diamankan," imbuhnya.
Menurut, Ilmi adiknya akan kembali kempung halaman pada Sabtu (17/06/23) dan saat ini dalam keadaan aman karena berada di rumah temannya di Kelurahan Capea, Bogor.
Kakak korban mengaku telah mendatangi teman korban yang membonceng saat meninggalkan kediaman neneknya.
"Alasan di rumah mau pergi rekreasi ke Pantai Pasir Putih Tonra. Katanya masuk sama temannya, namun setelah ditanyakan ternyata tidak betul," bebernya.
Nani melanjutkan, dirinya juga bersama keluarga telah mendatangi seorang teman korban lainnya.
"Temannya ini perempuan juga, katanya hanya mengantar korban ke pinggir jalan Poros Bone-Makassar tepatnya, Pasar Taccipi," lanjutnya.
Ilmi bersama Nani telah membuat laporan orang hilang di Unit Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone pada Minggi (28/05/23) malam.
Laporan dengan Nomor: OH/09/V/2023/SPKT/Res Bone diterima langsung Kanit SPKT, Bripka Heryawan Astaman.