Iklan

Wiljan Pluim Pastikan Akhiri Karir Sepakbola di PSM Makassar, Manajemen Siapkan Posisi Strategis Sebagai Penghargaan

timurkota.com_official
Senin, Mei 22, 2023 | 3:08 AM WIB Last Updated 2023-05-21T20:08:47Z

Wiwink-Bola, Senin 22 Mei 04:40 WIB

Wiljan Pluim saat pertama kali menginjakkan kaki di Kota Makassar 


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Janji Wiljan Pluim untuk bermain bersama PSM Makassar hingga pensiun alias gantung sepatu dalam sepak bola profesional bukan isapan jempol belaka. 

Jangan Lewatkan: PSM Makassar Penuhi 6 Kuota Pemain Asing, Ini Daftarnya..


Jangan Lewatkan: Rizky Pellu dan 11 Pemain Resmi Gabung PSM Makassar, Berikut Daftarnya...

Dalam sebuah wawancara dengan Appitv,  Kapten PSM Makassar itu memastikan memperpanjang kontrak dua tahun bersama Pasukan Ramang. 

Kemudian setelah berakhir masa kontrak dua tahun, ia pun memastikan akan mengakhiri karir dalam dunia sepak bola.

"Aku mempunyai kontrak dua tahun lagi, dan setelah itu berakhir aku akan berhenti bermain bola," ungkap Wiljan Pluim.

Lantas setelah berhenti bermain bola apakah Wiljan Pluim akan betul-betul meninggalkan PSM Makassar? Tentu saja tidak manajemen PSM Makassar akan menyiapka posisi strategis bagi sang legenda. 

Bahkan bisa jadi, Pluim akan masuk pada jajaran direksi dengan memegang posisi Direktur Teknik, atau paling tidak akan masuk dalam jajaran asisten pelatih.

Profil Wiljan Pluim

Pemain andalan PSM Makassar satu ini bernama lengkap Willem Jan Pluim atau lebih dikenal dengan nama Wiljan Pluim. Pemain bertinggi 1,94 m itu lahir di Zwolle, Belanda pada 4 Januari 1989. 

Sehingga saat ini ia genap berusia 34 tahun. Adapun posisi yang biasa ia mainkan adalah gelandang serang. Ia pun dapat bermain di posisi lainnya yakni gelandang tengah dan penyerang sayap. 

Beberapa sumber menyebutkan jika Wiljam Pluim menganut agama Kristen. Menurut Transfermarkt, pemain asal Belanda itu mengawali kariernya di akademi SV Elspeet. Kemudian ia pindah ke akademi Vitesse. 

Lalu pada Juli 2008, Wiljan Pluim masuk dalam skuad senior Vitesse. Tiga tahun berselang, ia sempat menjalani masa peminjaman selama semusim di klub Eredivisie, Roda JC. 

Setelah masa peminjamannya rampung, Wiljam Pluim dijual ke Roda JC oleh klub Vitesse dengan mahar 350 ribu euro. Akan tetapi, semusim berselang ia dipinjamkan lagi ke klub PEC Zwolle. 

Bermain selama tiga musim di Roda JC, Wiljam Pluim tampil di 80 laga dan sukses mencetak 7 gol serta 5 assist. Pada 2015, ia pindah ke klub Eredivisie lainnya Willem II dengan status bebas transfer. 

Wiljan Pluim sempat menemui hal pahit dalam karier sepakbolanya. Tatkala memperkuat tim Liga Vietnam, Binh Duong FC ia terkena penyakit kanker usus. Kondisi itu membuat ia diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit. 

Diketahui jika Wiljan Pluim menderita sakit itu lantaran makanan yang ia konsumsi setiap harinya di negara itu mungkin tidak begitu terjaga kebersihannya. 

Sudah jatuh tertimpa tangga, kalimat itu mungkin pantas disematkan kepada Wiljan Pluim saat itu. Klub yang menaunginya, Binh Duong FC memutuskan untuk memutus kontrak sang pemain asal Belanda tersebut. 

Lantaran klub tidak ingin menggaji pemain yang tengah bermasalah dengan kesehatannya. Usai sembuh dari sakitnya itu, Wiljan Pluim justru tidak diminati lagi oleh klub Binh Duong. 

Saat berstatus pemain tanpa klub, klub Liga 1, PSM Makassar berminat untuk merekrut mantan pemin Willem II tersebut pada 2016. 

Sejauh ini ia telah tampil dalam 155 laga, mencetak 41 gol dan 45 assist. Dirinya juga mampu mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2018-2019 untuk skuad Juku Eja.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wiljan Pluim Pastikan Akhiri Karir Sepakbola di PSM Makassar, Manajemen Siapkan Posisi Strategis Sebagai Penghargaan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan