Wiwink-Bola, Minggu 9 April 04:40 WIB
 |
| Ramadhan Sananta |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kesuksesan Ramadhan Sananta bersama PSM Makassar musim ini sepertinya akan coba diikuti beberapa pemain dari Liga 2 Indonesia.
Jangan Lewatkan: Enggan Disebut 'Kacang Lupa Kulitnya' Mantan Kapten Timnas dan Bali United Resmi Pilih Gabung PSM Makassar
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Resmi Borong Tiga Striker Jebolan Timnas untuk Hadapi Musim Depan
Mereka akan menunggu momen saat manajemen PSM Makassar membuka proses seleksi bagi calon pemain. Sejumlah pilar di Liga 2 akan mencoba peruntukannya untuk naik kelas ke Liga 1 bersama PSM Makassar.
Salah satu alasanya, pelatih PSM Makassar tak pernah memandang calon pemain dengan berdasar pada nama besar. Melainkan kinerjan dan kerja keras di lapangan.
Bursa transfer Liga 1 belum dimulai. Namun, beberapa pemain telah menyatakan diri pamit dan secara resmi meninggalkan klubnya.
Pemain yang pertama menyatakan pamit dari klubnya yakni Rizky Ridho. Pemain Persebaya Surabaya menyatakan diri keluar dari tim meski masih menyisahkan beberapa pertandingan.
Hanya berselang sepekan, pemain lain Koko Ari mengikuti jejak seniornya. Ia juga memastikan diri keluar dari Persebaya setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Bajul Ijo.
Jangan Lewatkan: Posisi Donald Bissa Makin Terpojok, Jika Eks Striker Persija Resmi Gabung PSM Makassar Jelang Play Off Liga Champions Asia
Pemain asing pun demikian. Ada beberapa pemain yang dianggap kurang konstribusi telah diputuskan nasibnya oleh pihak klub.
Terbaru putra daerah Sulawesi Selatan yang juga mantan pemain PSM Makassar, Aditya Putra Dewa juga melakukan hal sama.
Jangan Lewatkan: Mantan Ujung Tombak Persija Jakarta dan PSS Sleman Dikabarkan Selangkah Lagi Resmi ke PSM Makassar
Ia secara resmi pamit dengan tim PSIM Yogyakarta. Klub tempat ia bermain sejak musim 2020 lalu. Meski sempat dipinjamkan ke klub Liga 1, Aditya yang selama ini bertindak sebagai kapten tim telah mengucapkan salam perpisahan.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, Dewa menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim PSIM Yogyakarta, kepada CEO Bima Sinung Widagdo, jajaran pelatih Erwan Hendarwanto, Didik Wisnu, performance analyst Ivan Wirajaya serta segenap jajaran official.
Jangan Lewatkan: Sosok Pemain yang Pernah Gagalkan Pesta Kemenangan Persija Jakarta Resmi Gabung PSM Makassar, Kekuatan Antar Lini Merata
"Berat bagi seorang anak keluar dari rumah yang dia cintai,tapi inilah kehidupan yang harus terus kita jalani. Saya berharap ini bukan sebuah perpisahan melainkan sebuah waktu yang akan membuat kita semakin kuat satu sama lain," tulis pemain kelahiran 11 Juni 1990 ini.
"Buat saudaraku,Sahabat serta teman-teman ku @brajamusti_yk @the_maident dan PSIM fans Saya tau kalian akan terus Menjadi Nafas, Semangat dan Gairah terbesar untuk PSIM,Pasti saya akan Sangat merindukan Gemuruh,Suara,teriakan dan Semangat kalian Sampai,berjumpa lagi di waktu dan moment yang lebih baik," lanjutnya.
Jangan Lewatkan: Top Skor Liga 1 Berambisi Main di Liga Champions Asia, Syaratnya Pindah dari Boneo FC ke PSM Makassar, Posisi Everton Terancam
"Sepurane yoh Dap-Dap ku kulo ijin sek,mugo-mugo Allah SWT paringi sehat dan kebarokahan buat kita semua. Jogja akan selalu Istimewa buat saya dan keluarga Saya Selamanya….AYDK," tambahnya.
Dewa cukup lama berseragam Laskar Mataram, meski pemain kelahiran Makassar ini pun sempat membela sejumlah klub di antaranya Persikabo 1973, PSM Makassar serta terakhir ia dipinjamkan ke klub Liga 1 Barito Putera.
Bersama Barito Putera, Dewa yang bergabung di paruh kompetisi tampil cukup menonjol. Ia tercatat tampil dalam 15 laga dengan koleksi 1092 menit bermain serta menyumbangkan 1 gol.
Kemanakah Aditya setelah meninggalkan PSIM Yogyakarta. Ia tetap punya peluang CLBK dengan PSM Makassar, klub pertama yang mengorbitkan namanya di kanca sepakbola profesional.
