Wiwink-Bola, Selasa 13 Desember 17:56 WIB
Pemain PSM Makassar melawan Bhayangkara FC |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasukan Ramang hanya beristirahat selama tiga hari pasca melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2022.
Wiljan Pluim akan kembali bertarung melawan tim penghuni papan atas lainnya, Madura United pada Kamis (15/12/22) Pukul 18.15 WIB.
Persiapan Pasukan Ramang sedikit terkendala dengan padatnya jadwal sisa putaran pertama liga 1. Hampir semua klub memiliki problem sama.
Begitu juga dengan Madura United. Mereka baru saja mengalami kekalahan 3-1 atas Bali United pada pekan ke-14. Sementara PSM Makassar harus puas bermain imbang dengan Bhayangkara FC.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membeberkan kondisi timnya usai ditahan Bhayangkara FC.
Menurutnya, para pemain mengalami masalah penurunan mental akibat keputusan-keputusan wasit yang merugikan timnya.
Bernardo kemudian berupaya untuk mengembalikan semangat bertanding bagi pemainnya jelang menghadapi pertandingan berikutnya melawan Madura United.
"Apa yang saya lihat dialami pemain bukan hanya kelelahan tubuh. Mereka juga secara mental lelah," ungkapnya.
Khusus pertandingan melawan Bhayangkara. Bernardo menyebut pemainnya seperti bertanding dengan melawan dua tim.
"Mereka lelah menghadapi pertandingan yang rasanya seperti melawan dua tim," tukasnya.
Sebelumnya, Kejadian kurang mengenakkan dialami Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tabares saat timnya ditahan imbang Bhayangkara FC pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2022.
Dalam laga yang dipimpin wasit Thoriq M Alkatiri terdapat beberapa keputusan yang dianggap merugikan PSM Makassar.
Bahkan terdapat dua pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti lawan. Namun tak digubris oleh wasit. Bernardo Tavares kemudian memprotes keputusan pengadil lapangan.
Bukannya mempertimbangkan protes, wasit malah mengancam akan mengeluarkan pelatih PSM Makassar dari lapangan.
"Saya hanya menyampaikan kepada wasit, harusnya ini begini. Oke itu adalah komentar kita dari samping lapangan tapi wasit datang kepada saya 'kalau kamu bicara lagi kamu akan saya keluarkan dari lapangan'," katanya menirukan perkataan wasit.
Benardo mengatakan, dirinya dengan jelas melihat pelanggaran yang berpotensi penalti dan bek lawan bisa terkena kartu merah. Namun kedua insiden dibiarkan wasit berlalu.
"Saya juga sudah pengalaman dalam dunia sepak bola. Wasit seperti menutup mata saat terjadi dua pelanggaran buat kita," tukasnya.
Bernardo tetap memberi apresiasi Bhayangkara FC. Menurutnya lawan PSM kali ini bermain bagus dan mampu menciptakan banyak peluang. Menurutnya skor imbang adalah hasil yang adil.
Sementara itu pada laga melawan Madura United, tim PSM Makassar kemungkinan besar akan kembali diperkuat pemain andalan mereka Rasyid Bakri.
Rasyid sempat absen lantaran sementara izin kembali ke Makassar karena ada urusan keluarga yang mesti ia selesaikan.