Wiwink-Bola, Minggu 20 November 04:35 WIB
Rizky Ridho berduel dengan Wiljan Pluim |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Peluang PSM Makassar mendapatkan tambahan pemain baru pada putaran ke dua BRI Liga 1 2022 makin terbuka lebar. Ada beberapa pemain bahkan, secara terang-terangan ingin menjadi bagian dari Pasukan Ramang.
Manajemen PSM Makassar saat ini sementara melakakukan komunikasi dengan beberapa pemain sambil menunggu keputusan dari klub asal mereka.
Jika klub bersedia melepas, maka manajemen PSM Makassar akan menawarkan kontrak sesuai dengan keinginan pelatih Bernardo Tavares.
Ada beberapa pemain pernah masuk dalam buruan PSM Makassar. Namun paling penting saat ini adalah tiga lini butuh tambahan, pemain depan, tengah dan belakang.
Tim Macan Kemayoran bersiap melakukan proses fantastis demi mendapatkan bek muda potensial milik Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
Pemain yang menjadi langganan Timnas Indonesia ini akan habis masa kontraknya pada 31 Desember 2022. Kabarnya Ridho kabarnya belum menemui kata sepakat dengan Persebaya Surabaya.
Dengan kondisi seperti itu Persija Jakarta bisa saja mendapatkan tanda tangan Rizky Ridho secara cuma-cuma alias Free Transfer. Lantas, siapa yang dikorbankan ketika Ridho bergabung.
Ada dua nama paling rawan Maman Abdul Rahman bersama dengan bek naturalisasi Otavio Dutra. Nama terakhir disebut siap dipinang PSM Makassar untuk diduetkan dengan Yuran Fernandes.
Meski telah berusia 38 tahun, namun kemampaun dan pengalaman Otavio dalam mengawal lini belakang masih dapat diperhitungkan.
Bersama Persija Jakarta, Otavio Dutra yang mengalami cedera panjang dan belum mencatatkan satu pun menit bermain di Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, manajemen PSM Makassar bakal memaksimalkan kuota pemain jelang BRI Liga 1 2022/2023 dilanjutkan.
Alasan penambahan pemain tak lebih untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa saja terjadi lantaran pertandingan nantinya dipastikan akan sangat padat.
Liga 1 kemungkinan besar bakal dipaksakan kelar sebelum memasuki bulan April 2023 mendatang.
Pihak PT LIB bersama dengan jajaran PSSI lainnya tak mau konstentrasi pada pelaksanaan Piala Dunia U-20 terganggu.
Saat ini berdasarkan data yang terdaftar di situs PT LIB, PSM Makassar baru memasukkan 31 pemain.
Dengan demikian, jika diperlukan Pasukan Ramang masih punya kesempatan menambah empat pemain baru.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares hingga saat ini mengaku masih optimis skuad yang ada mampu melalui padatnya jadwal pertandingan ke depan.
Meski demikian, ia tak menutup kemungkinan akan melakukan pemambahan jumlah pemain.
"Untuk jadwal yang padat, kami pernah merasakan saat harus bermain dalam dua kompetisi berbeda pada AFC Cup dan Liga 1," ungkapnya.
Mengenai penambahan pemain, pelatih Asal Portugal ini menyebut akan tetap dilakukan, mengingat kedalaman tim perlu ditingkatkan lagi.
"Kalau pemain baru, saya selalu terbuka dan komunikasi dengan manajemen. Kami hanya mengusulkan, mereka yang menentukan," tukas dia.
Lebih lanjut Bernardo menjelaskan, mengenai pemain baru ia tetap melakukan proses seleksi ketat. Jika memang pemain dimaksud layak menjadi bagian timnya tentu akan dipertimbangkan.
"Jika yang datang punya kualitas dan pengalaman saya rasa itulah yang kita inginkan. Kalau mereka masih fifti-fifti dengan pemain yang ada, maka saya akan memilih maksimalkan pemain muda," tutupnya.
Sementara itu, CEO PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan, pemain baru yang bakal didatangkan merupakan hasil usulan dari pelatih Kepala PSM Makassar.
"Untuk pemain merupakan kewenangan pelatih. Kami tunggu dulu daftar nama, setelah itu dilakukan pembicaraan kepada pemain yang bersangkutan. Mereka mau atau tidak dan tentunya juga klub, apakah bersedia melepas pemainnya karena sudah pasti terikat kontrak semua selama satu musim," imbuh anak kandung Pendiri Bosowa Grup, Aksa Mahmud ini.
Dari data yang ada PSM Makassar berpeluang mendapatkan sejumlah pemain senior berlabel timnas Indonesia.
Salah satu pemain yakni, Evan Dimas Darmono yang mulai jarang dimainkan bersama Arema FC.
Kemudian pada posisi striker ada nama Dimas Drajad serta Ezra Walian. Keduanya dianggap layak menjadi bagian dari tim PSM Makassar.