.png)
Wiwink-Bola, Senin 24 Oktober 2022 05:06 WIB
Yuran Fernandes berduel dengan pemain Persikabo 1973
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tim Persikabo 1973 telah kembali mengaktifkan latihan rutin dengan langsung memberi materi latihan yang untuk memperkuat fisik pemain.
Pelatih Persikabo, Djajang Nurjaman mengatakan, latihan fisik dilakukan sebagai upaya untuk menutupi latihan individu yang diberika ke pemain selama diliburkan.
Latihan selama dua minggu secara mandiri menurutnya tidak efektif. Sehingga potensi pemain akan mengalami penurunan fisik sangat besar.
"Ya, kami kembali berlatih bersama untuk menyiapkan diri jelang bergulirnya kembali Liga 1 yang kabarnya akan dimulai 25 November, kalau tepat ya." Ungkap mantan arsitek Persib Bandung ini.
Coach Djanur menilai latihan individual yang dilakukan pemain tidak terlalu efektif. Dampaknya tak lebih dari hanya menjaga kebugaran.
"Fisik jadi fokus utama kami tim kepelatihan, karena latihan individual yang dilakukan pemain, saya menilainya kurang maksimal," kata Djadjang Nurdjaman, Minggu (23/10/2022).
Menurutnya, ketika sudah menjalani kompetisi fisik seorang pemain harus stabil. Sebab pertanding selanjutnya akan lebih berat lagi, karena semua tim memiliki waktu yang sama untuk memperbaiki kekurangannya masing-masing.
"Fisik modal utama bagi seorang pemain. Jika fisik bagus, maka strategi yang disiapkan otomatis akan berjalan dengan baik." Lanjutnya.
Ia kemudian meminta kepada pemain agar betul-betul fokus pada semua menu latihan yang diberikan.
"Maka, saya saya selalu mengingatkan dan meminta dengan tegas kepada semua pemain untuk mengikuti materi latihan dengan fokus dan disiplin," ungkapnya.
Langkah yang diambil Persikabo 1973, mesti menjadi contoh dan patut ditiru oleh klub-klub liga 1 yang tetap meliburkan pemain dalam jangka waktu cukup panjang.
Salah satunya PSM Makassar, pemain dan tim pelatih Pasukan Ramang diliburkan selama 19 hari. Sesuai dengan jadwal yang ada, tim PSM Makassar baru akan kembali berlatih pada 2 November 2022 mendatang.
"Mestinya PSM Makassar jangan terlalu lama meliburkan pemain. Kita khawatirkan pada saat kembali bermain malah kehilangan sentuhan," tukas pengamat Bola, Hanafing kepada awak media.
.png "timurkota.com_official")
