Iklan

Tak Terkalahkan Hingga Pekan ke-10. PSM Tetap Lakukan Evaluasi Ketat, Tiga Pemain Terancam Dipecat

timurkota.com_official
Sabtu, September 17, 2022 | 5:54 AM WIB Last Updated 2022-09-16T22:54:50Z

Wiwink-Bola, Jumat 16 September 2022 05:47 WIB



TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen bersama Pelatih PSM Makassar tak pernah berpuas diri dengan hasil yang diperoleh di Liga 1 2022. Evaluasi ketat di semua lini tetap dilakukan. 


Pemain yang dianggap kurang maksimal,  tetap akan dievaluasi. Bahkan mereka yang minim konstribusi kemungkinan besar akan dilepas pada bursa transfer gelombang ke dua Oktober 2022 mendatang.

Dari informasi yang diperoleh, terdapat tiga pemain diprediksi bakal dilepas. Diantaranya, Donald Bissa. Pemain naturalisasi ini gagal memenuhi target manajemen.

Ia bahkan kalah bersaing dengan striker muda, Ramadhan Sananta dan Ricky Pratama. Ramadhan sendiri telah menciptakan tiga gol, dan langsung mendapat panggilan dari Timnas Indonesia.

Sementara, Ricky Pratama. Meski belum pernah mencetak, namun jebolan akademi PSM Makassar itu mampu menunjukkan permainan agresif setiap diturunkan. 

Selanjutnya, Kenzo Nambu. Pemain Asing asal Jepang yang merupakan top skor Liga 2 Thailand musim lalu belum mampu memberi konstribusi positif buat tim.

Ia hanya mampu mencetak satu gol saat PSM Makassar melawan Persija Jakarta. Teranyar, Kenzo dianggap gagal mengganti peran Pluim di lini tengah Pasukan Ramang.

Nama terakhir adalah, Abdul Rahman Sulaeman. Eks bek andalan Timnas Indonesia itu kembali menepi lantaran mengalami cedera. Rahman hampir dipastikan akan dilepas pasa bursa transfer bulan depan. 

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, untuk membentuk tim solid. Manajemen harus membidik pemain dari awal sebelum bursa transfer dibuka.

"Tim yang solid akan dibentuk dengan membidik pemain dari awal sebelum bursa trasnfer dibuka. Tujuannya, pada saat bursa transfer terbuka maka pemain buruan pemain buruan langsung didekati. Ketika tak berhasil, maka akan ada alternatif pemain lain," ungkapnya.

Bernardo bahkan sempat mengeluhkan lambatnya pergerakan manajemen PSM Makassar dalam melakukan perekrutan pemain pada bursa transfer di awal musim lalu.

"Di awal musim lalu, kita harusnya bergerak dari bulan Maret. Namun itu tidak dilakukan. Namun tentunya, kami juga tentunya memperkuat seleksi pemain," tukas dia.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya tak mau kecolongan kedua kalinya. Ia bahkan melakukan koordinasi dari awal dengan tim pelatih.

"Kami akan coba koordinasi dengan pelatih terkait dengan pemain. Nantinya akan ada evaluasi," tukasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Terkalahkan Hingga Pekan ke-10. PSM Tetap Lakukan Evaluasi Ketat, Tiga Pemain Terancam Dipecat

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan