Iklan

Tiga Pemain PSM Menghilang dalam Latihan Jelang Lawan Persik Kediri. Ini Sosoknya....

timurkota.com_official
Rabu, Agustus 31, 2022 | 4:47 PM WIB Last Updated 2022-08-31T09:49:01Z

Wiwink-Bola, Rabu 31 Agustus 2022 16:35 WIB



TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar menggelar latihan jelang menghadapi tuan rumah Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 pada Jumat (02/08/22) Pukul 21.30 Wita.


Dalam latihan ini hampir semua skuad Pasukan Ramang terlihat mengikuti menu latihan yang dipimpin Pelatih Kepala Bernardo Tavares di Stadion Kalegowa, Rabu (31/08/22) Pukul 06.30 Wita.

Ramadhan Sananta yang baru saja mencetak dua gol saat Pasukan Ramang mengalahkan Persib Bandung juga terlihat mengikuti semua menu latihan.

Sananta sempat diragukan pasalnya dalam pertandingan kemarin. Ia ditarik keluar pada menit ke-77 setelah mengalami masalah pada kakinya. 

Ia kemudian digantikan oleh Victor Jonson yang juga tampil dengan baik. Beberapa kali jebolan akademi PSM Makassar itu mampu merepotkan pertahanan lawan.

Pemain lain yang juga kengalami kram, Akbar Tanjung, Agung Mannan dan Bryan Cesar juga mengikuti latihan. Demikian juga dengan Donald Bissa. Pemain naturalisasi asal Pantai Gading itu mengikuti latihan dari awal sampai akhir.

Selain pemain yang hadir, ada juga tiga punggawa PSM Makassar tak terlihat dalam latihan. Pemain tersebut kemungkinan masih dalam tahap pemulihan cedera.

Pemain yang menghilang dari latihan PSM Makassar adalah Everton Nascimento. Striker asal Brasil itu masih berkutat pada proses pemulihan cedera usai bermain di final AFC Cup Zona Asean.

Pengoleksi tiga gol bersama PSM Makassar ini telah absen saat timnya melawan Persib Bandung lalu. Everton kemungkinan masih absen pada pertandingan melawan Persik Kediri.

Kedua Abdul Rahman Sulaiman. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti terkait dengan kondisi mantan bek Timnas Indonesia itu.

Ia masih harus bersabar, pasalnya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa bermain seperti biasa. Rahman telah tiga tahun tak bermain.

Terakhir adalah Rivki Mokodompit. Pemain asal Manado ini juga mengalami masalah kesehatan dan harus diistirahatkan.


  • Persik Kediri Kedatangan Pelatih Baru


Usai mengentikan kerja sama dengan Javier Roca. Persik Kediri mendatankan pelatih baru Divaldo da Silva Teixeira Alves. 

Pelatih asal Portugal tersebut bahkan telah memimpin latihan tim jelang berhadapan dengan PSM Makassar.

Persik Kediri bertekad untuk meraih kemenangan perdana sekaligus menjadikan PSM Makassar sebagai tumbal pertama mereka pada Liga 1 musim ini.

Manajemen Persik Kediri menilai posisi timnya berada di dasar klasemen sementara merupakan hal yang tak wajar. Makanya, mereka terus berbenah untuk memperbaiki posisi.

Sementara itu, Divaldo mengaku senang dengan kepercayaan yang diberikan untuk menukangi Persik Kediri.

"Yang pasti saya sangat sekali bisa kembali ke Indonesia. Sudah lama saya tidak melatih di sini," kata Divaldo menggunakan Bahasa Indonesia yang lancar.

Kelancaran komunikasi Divaldo Alves memang tak lepas dari rekam jejak di Tanah Air. Dia tercatat pernah menangani sejumlah klub Indonesia.

Kariernya dimulai saat melatih PSMS Medan pada 2008, kemudian berlanjut ke Persijap Jepara berselang setahun kemudian.

Dia lantas menjatuhkan pilihan memimpin tim di Kompetisi Liga Primer Indonesia, yakni Minangkabau FC pada 2010. Sementara klub terakhirnya adalah saat membesut Persebaya 1927 pada Kompetisi IPL 2011-2012.

"Saya cukup lama (5 tahun) berada di Indonesia. Jadi tidak heran jika saya merasa sebagai orang Indonesia juga," tambah pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tiga Pemain PSM Menghilang dalam Latihan Jelang Lawan Persik Kediri. Ini Sosoknya....

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan