.png)
Wiwink-Bola, Senin 1 Agustus 2022 14: 59 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar tak menghentikan perburuan pemain baru. Setelah mendatangkan pemain Naturalisasi Asal Pantai Gading, Donald Bissa.
Mereka akan kembali merekrut dua orang pemain baru sebelum batas bursa transfer ditutup pada 3 Agustus lusa. Pemain yang didatangkan tersebut berposisi sebagai gelandang.
"Skuad yang ada sekarang baru 80-85 persen. Kita kemungkinan akan menambah dua pemain lagi," ungkap, Munafri Arifuddin CEO PSM Makassar.
Terkait dengan pemain Naturalisasi Asal Pantai Gading, Donald Bissa. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dipermanenkan.
"Donald, dalam waktu dekat akan kita permanenkan." imbuh dia.
Terkait dengan pemain baru, kemungkinan besar diproyeksikan untuk melapisi lini tengah. PSM Makassar dinilai sangat wajar jika menambah pemain.
Pasal klub yang saat ini bermarkas di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare itu akan mentas di tiga kompetisi berbeda, Liga 1 2022, Piala Indonesia dan AFC 2022.
Sebelumnya, PSM Makassar akan kembali melakoni partai seru pada pekan ke-3 Liga 1 2022. Pada Jumat (05/08/22) Wiljan Pluim dkk akan kedatangan tamunya tim Macan Kemayoran Persija Jakarta.
Pertandingan ini menjadi pembuktian selanjutnya bagi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang mengandalkan pemain muda dan eks Liga 2.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengatakan, dirinya kembali tak menjanjikan kemenangan. Ia hanya akan memberikan performa terbaik.
"Pertandingan melawan Persija Jakarta, mereka adalah tim diperkuat pemain hebat." Imbuhnya.
Dirinya berjanji akan berupaya untuk memeberikan performa terbaik. Tampil dengan penuh semangat seperti saat mengalahkan Bali United pekan lalu.
"Dalam pertandingan nanti kita akan berusaha memberikan yang terbaik, demi meraih hasil terbaik," tukasnya.
Sebelumnya, sesuai janjinya, Onwer PSM Makassar, Aksa Mahmud menjamu skuad Pasukan Ramang dalam gala dinner di tepi Pantai Indah Bosowa Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabut (30/07/22).
Pada kesempatan itu, selain jamuan. Pemilik Bosowa Grup itu juga menyerahkan bonus sebagai bentuk apresiasi terhadap tim yang diterima langsung oleh Rasyid Bakri.
Aksa Mahmud menyampaikan kepada para pemain dan pelatih agar pada pertandingan selanjutnya dapat kembali meraih kemenangan.
"Lawan Persija Jakarta harus menang lagi ya. Pertandingan kemarin sudah luar biasa," tuturnya.
Mertua dari CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin itu mengatakan, tim saat ini dalam kondisi semangat berlipat. Sehingga beberapa pertandingan harus ditarget menang.
"Permainan sudah luar biasa. Kita akan menargetkan kemenangan dipertandingan ke depan termasuk lawan RANS (RANS Nusantara)," tutupnya.
Sementara di tempat yang sama, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan mencoba menjaga konsistensi.
Pasalnya, kompetisi yang akan dihadapi musim ini cukup panjang dan bakal melelahkan bagi pemain.
"Konsistensi perlu memang kita jaga. Kompetisi ini sangat panjang dan akan melelahkan," imbuhnya.
Pemain Naturalisasi Hampir Pasti Gabung
Pemain naturalisasi asal Pantai Gading, Donald Bissa sebentar lagi resmi memperkuat PSM Makassar untuk menghadapi Liga 1 2022.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, sesuai dengan usulan pelatih. Saat ini tahap perekrutan Donald sudah masuk pada tahap akhir.
"Mungkin di finishing. Sebentar lagi, kita tinggal lihat mudah-mudahan bisa gabung," ungkapnya.
Menurutnya, jika tak ada kendala maka, beberapa hari ke depan akan dipastikan bergabung dengan PSM Makassar.
"Dalam waktu dekat kita akan menambah slot. Mudah-mudahan bisa seperti keinginan pelatih," bebernya.
Fokus Lawan Persija Jakarta
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta pemainnya untuk melupakan kemenangan atas Bali United.
Ia meminta agar fokus recovery pasca melalui pertandingan berat. Banyak pemain mengalami kelehan dan terkapar di lapangan akibat benturan keras.
"Mengenai pertandingan selanjutnya, kami fokus pada recovery dulu. Harus terlebih dilakukan pemulihan," terang, Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, pemainnya kerap mendapat perawatan medis di lapangan. Lantaran wasit yang memimpin pertandingan dianggap kurang tegas dalam mengambil keputusan.
"Saya tak puas dengan kepemimpinan wasit. Banyak pelanggaran keras terhadap pemain kami yang semestinya diganjar kartu merah. Namun itu tak dilakukan wasit," ungkap dia.
.png "timurkota.com_official")
