.png)
Wiwink-Bola, Sabtu 20 Agustus 2022 05:39 WIB
TIMURKOTA.COM, BONE- Kegigihan Prof Dr Hj Andi Cahaya MSi dalam menjalani proses di dunia pendidikan dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda.
Bagaimana tidak, dulunya ia memulai karir sebagai dosen yayasan itu pun masih mengingut dengan yayasan yang didirikan pemilik kampus lain.
Namun seiring berjalannya waktu, wanita yang lahir di Kecamatan Pompanua, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu terus menjalani proses dan mencoba melebarkan sayap dengan mendirikan Yayasan STIA Prima Bone.
"Saya memang memulai karir dari nol. Artinya saya mencoba dengan dasar atau modal yang kami miliki bersama almarhum suami untuk memilih mendirikan kampus ketimbang membuka bisnis lain," katanya saat ditemui penulis di kediamannya beberapa waktu lalu.
Berbagai tantangan yang dihadapi Prof Dr Hj Andi Cahaya dalam mengembangkan yayasan di Bone. Namun keyakinannya untuk menjadi pelopor dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya di kampung halaman tak pernah surut.
"Memang saya sudah niatkan, bahwa apa yang kami perjuangkan ini selain mengembangkan karir sendiri. Juga bagaimana agar berguna bagi banyak orang. Khususnya bagi anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan," imbuhnya.
Berawal dari belasan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di rumah pribadinya karena pada saat itu proses pembangunan gedung kampus masih berjalan.
Hingga kini alumni STIA Prima Bone mencapai puluhan ribu dan bahkan mendominasi OPD di Pemerintahan Kabupaten Bone.
Hal itu juga diakui Bupati Bone, Dr HA Fahsar M Padjalangi. Orang nomor satu di Kabupaten Bone itu mengatakan STIA Prima Bone merupakan salah satu kampus yang paling banyak menyumbangkan alumninya di beberapa OPD Pemkab Bone.
"Harus diakui bahwa memang STIA Prima ini salah satu kampus yang memberi konstribusi sangat positif terhadap dunia pendidikan dan juga bagi jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Bone," tukas Fahsar.
Kembali ke Prof Dr Hj Andi Cahaya MSi, SK Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional dengan Nomor: 50814/MPK.A/KP.05.01/2022, di tetapkan di Jakarta 3 Agustus 2022 oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
SK Guru besar tersebut diserahkan Kepala LLIKTI Wilayah IX, Drs Andi Lukman, M.Si mewakili Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rabu 17 Agustus 2022 di halaman Kantor Growth Center LLDIKTI IX Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
Pada penyerahan SK Guru Besar itu ada empat SK yang diserahkan yakni Dr Ir Hj Aminah, MP dosen Agroteknologi UMI Makassar dengan angka kredit 851,03.
Dr Ir St Subaedah, M.S dosen Universitas Muslim Indonesia dengan angka kredit 850,80.
Dr Dra Cahaya.M.Si dosen STIA Prima Bone, dengan angka kredit 852 serta Dr Dra Ma’rupi, M.Pd dosen Matematika Universitas Cokroaminoto Palopo dengan angka kredit 922.
Merampungkan studi S1 STIKI Makassar, S2 Ilmu Sosiologi Unhas dan S3 Soiologi UNM.
Saat ini dosen LLDIKTI IX Sultanbatara bergelar Profesor/Guru Besar sebanyak 96 orang. Dari 96 guru besar itu 16 diantaranya turun SK Profesor dimasa Kepala LLDIKTI Wil.IX Drs Andi Lukman, M.Si
.png "timurkota.com_official")
