Iklan

Akui Sulit Dikalahkan, Pelatih RANS Sebut PSM Diuntungkan Kebijakan dari PT LIB Ini Katanya...

timurkota.com_official
Minggu, Agustus 14, 2022 | 5:38 PM WIB Last Updated 2022-08-14T10:38:39Z

Wiwink-Bola, Minggu 14 Agustus 2022 17:21 WIB

Rahmad Darmawan


TIMURKOTA.COM, BOGOR- Pelatih Kepala RANS Nusantara, Rahmad Darmawan menyebut PSM Makassar menjadi salah satu tim yang sulit untuk dikalahkan di Liga 1 2022.


Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia itu. Timnya akan kesulitan saat  menaklukkan Pasukan Ramang pada pekan ke-4 di Liga 1 2022-2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/08/22) Pukul 19.00 Wita.

Meski begitu, Rahmad Darmawan mengatakan timnya dalam keadaan siap dimainkan.

"Menghadapi PSM memang saya pikir pemain siap, ada beberapa penekanan yang saya sampaikan, tim lagi on fire, hasil dari mereka dapatkan cukup membanggakan kita dengan mengalahkan Kedah (di Piala AFC)," ucap Rahmad Darmawan, dalam sesi jumpa pers Minggu (14/08/22).

Ia mengatakan, keberhasilan PSM Makassar mengalahkan Kedah FC menjadi bukti bahwa Pasukan Ramang patut diwaspadai musim ini.

"Karena saya tahu Kedah tidak mudah dikalahkan. Saya ingatkan kepada pemain, PSM sulit dikalahkan, semua memiliki peluang, oleh karena itu Penekanan saya fokus pada permainan," kata mantan pelatih Barito Putera itu.

Di satu sisi, Rahmad Darmawan, menilai bahwa penampilan RANS Nusantara FC sejauh ini di Liga 1 2022-2023 masih dalam jalur yang tepat.

Dari tiga pertandingan Liga 1 2022-2023 meraih dua kali imbang kontra PSIS Semarang (1-1) dan PSS Sleman (3-3). Lalu, takluk dari Bali United dengan skor 3-2.

Ia melanjutkan PSM Makassar dapat keuntungan lantaran laga yang semestinya 13 Agustus diundur ke 15 Agusuts dengan alasan tengah berkompetisi di AFC.

"Kami sebenarnya main tanggal 13 tapi diundur 15, saya tidak komplen, saya harus mengerti, karena posisi PSM, tanggal 15 semuanya fine-fine aja," kata pelatih berusia 55 tahun itu.

Sementara itu, Pihak PSM Makassar melalui pelatih kepala Bernardo Tavares mengungkap adanya upaya dari pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) merusak konsentrasi dan mengacaukan persiapan Pasukan Ramang jelang pertandingan.

Bernardo Tavares mengatakan, apa yang dilakukan pihak panitia tidak normal dan merugikan persiapan timnya.

"Ini sangat tidak normal bagi kita, dan opsi yang diberikan hanya untuk melakukan latihan di pagi hari," bebernya.

Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan jadwal official training sesuai dengan keinginan pelatih namun hal itu ditolak oleh pihak panitia.

Bernardo melanjutkan, pihaknya berharap agar tindakan yang merugikan timnya cukup hanya sampai pada persiapan jelang pertandingan.

"Tentunya kita berharap ke depan agar wasit dapat netral memimpin pertandingan," imbuhnya.

"Tentu saja kita terganggu dengan waktu official training yang tidak kita inginkan," tukasnya.

Secara khusus Bernardo Tavares juga memuji kekuatan lawan. Menurutnya RANS merupakan tim yang sangat kuat.

"Kami ke depan mendapatka jadwal yang sangat padat. Saat ini kami hanya fokus dulu pada pergandingan besok karena RANS merupakan tim kuat," kunci dia.

Prediksi Susunan Pemain:

RANS Nusantara FC (4-5-1) Hilman Syah; Mohammad Edo Febriansyah, Onorionde Kughebe John, Victor Sallinas Ribeiro, Ady Setiawan, Mitsuru Maruoka, Fadilla Akbar, Ikhsan Nul Zikrak, Makan Konate, David Laly, Septian Satria Bagaskara.

Pelatih: Rahmad Darmawan

PSM Makassar (4-3-3) Reza Arya; Yuran Fernandes, Agung Mannan, Yace Sayuri, Rizky Eka Pratama; Yakob Sayuri, M Arfan, Akbar Tanjung; Wiljan Pluim, Kenzo Nambu, Everton Nascimento.

Pelatih: Bernardo Tavares

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akui Sulit Dikalahkan, Pelatih RANS Sebut PSM Diuntungkan Kebijakan dari PT LIB Ini Katanya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan