Iklan

Pemerintah Terkesan Tutup Mata, Jembatan di Cenrana Kahu Rusak Berat. Ancam Keselamatan Pengendara

timurkota.com_official
Jumat, Juli 08, 2022 | 3:23 PM WIB Last Updated 2022-07-08T08:23:20Z

Wiwink-Daerah, Jumat 8 Juli 2022 15: 16 WIB

Jembatan Cenrana Kahu

TIMURKOTA.COM, BONE- Bukan hanya pengendara, warga yang berdomisili di Desa Cenrana, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone ikut merasa was-was lantaran jembatan yang menghubungkan poros Kahu ke Kota Makassar mengalami kerusakan berat.


Menurut keterangan warga, kondisi jembatan yang rusak tersebut telah terjadi beberapa tahun belakangan. Hanya saja, tak pernah tersentuh perbaikan.

Musim hujan yang melanda lokasi memperparah kondisi jembatan. Dari pantauan tim timurkota.com kondisi jembatan sudah tidak layak dilalui kendaraan.

Pasalnya bagian bawah sudah ada beberapa yang berlubang besar. Bahkan pada ujung jembatan amblas. Meski begitu warga dan pengendara masih tetap memaksakan diri melintas di lokasi.

"Sebetulnya, jembatan ini sudah tidak layak. Kondisinya membahayakan. Namun tak ada jalan lain. Jadi terpaksa kami ambil resiko," kata warga Tawakkal.

Masih, Tawakkal melanjutkan, pemerintah semestinya memberi respon cepat sebelum ada korban jiwa. 

"Kalau mobil minibus masih bisa, kecuali truk dan semacamnya memang kita antisipasi. Karena tanah di pinggir jembatan terus terkikis," lanjut dia.

Tawakkal menyinggung terkait dengan adanya beberapa legislator yang berasal dari wilayahnya, namun hingga saat ini belum mampu memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.

"Harusnya legislator kita yang berasal dari selatan bisa perjuangkan ini. Kalau pemerintah mengatakan jembatan ini berada pada jalan provinsi ya semestinya dorong pemerintah daerah lobi ke Provinsi Sulawesi Selatan," beber dia.

Pemerintah Desa Cenrana sendiri tak dapat berbuat banyak. Pasalnya, sesuai dengan aturan, anggaran di desa tak dapat digunakan untuk memperbaiki bangunan fisik yang merupakan aset kabupaten maupun provinsi.

"Kami sebetulnya dilema juga pak. Selain jembatan butuh anggaran cukup besar. Kami juga tidak berani ambil resiko. Karena kapan dana desa digunakan pasti akan jadi temua BPK dan ujung-ujungnya kami diminta pengembalian," ungkap pemerintah desa setempat.

Ia mengaku setiap kegiatan Musrenbang pembangunan jembatan tersebut selalu menjadi usulan prioritas. Namun sampai saat ini belum terealisasi.

"Setiap Musrenbang kami selalu usulkan. Harapannya, segera diperbaiki. Bukan apanya, dengan kondisi seperti sekarang kami selalu merasa was-was. Jika sewaktu-waktu jembatan ini ambruk," katanya lagi.


Tanggapan Aktivis Mahasiswa 


Kalangan aktivis mahasiswa ikut angkat bicara terkait dengan tak adanya kepedulian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di desa.

"Jangan terkesan tidak adil. Pembangunan selalu dipusatkan di kota. Sementara di desa hanya mengandalkan anggaran di desa. Padahal ada beberapa bangunan seperti jalan dan jembatan menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten dan provinsi," ungkap, Muh Ardian.

Ardian mengatakan, jika tak ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut, maka pihaknya mengajak kepada seluruh warga Kahu untuk bersama-sama menyuarakan hal itu ke DRPD Bone.

"Sepertinya kalau hanya aduan biasa, tanpa melalui jalur penyampaian aspirasi dan aksi demostrasi pemerintah dan wakil kita di DPRD hanya diam-diam saja," tegas dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah Terkesan Tutup Mata, Jembatan di Cenrana Kahu Rusak Berat. Ancam Keselamatan Pengendara

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan