Iklan

Viral, Sultan dari Bone Lamar Gadis Maros dengan Uang Panaik Rp300 Jt Plus 1 Rumah dan 1 Showroom Mobil dengan Isinya...

timurkota.com_official
Minggu, Mei 29, 2022 | 8:14 AM WIB Last Updated 2022-05-29T01:32:44Z

Wiwink-Berita Viral, Minggu 29 Mei 2022 08: 07 WIB

Uang mahar atau uang panaik Rp300 juta


TIMURKOTA.COM, MAROS- Jagat maya kembali dihebohkan pernikahan dengan mahar atau sering disebut warga Sulawesi Selatan Uang Panaik yang fantastis.


Video prosesi penyerangan uang panaik pun mendadak viral. Dalam unggahannya akun instagram @boneterkini menuliskan bahwa pernikahan tersebut benar adanya.

Pasangan pria diketahui merupakan warga Bonebernama Dica, anak pengusaha ternama asal Tellu Siattinge. Sementara wanitanya bernama Andi Besse Qurrata Ayyun. Merupakan anak bangsawan dari Kabupaten Maros.

"Apa kabar uang panaik? Laki-laki dari Tellu Siattinge Bone dan perempuannya dari Kabupaten Maros," tulis admin Boneterkini.

Unggahan ini juga dipertegas dengan pernyataan salah seorang warga Kecamatan Tellu Siattinge. Ia mengaku berasal dari Desa Waji yang bertetangga dengan mempelai pria.

Dalam unggahannya dituliskan bahwa ini merupakan pertama kalinya seorang anak pria yang menikah dengan uang panaik Rp300 juta, ditambah satu unit rumah, satu mobil di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

"Ini merupakan kejadian pertama kalinya di kampung kami. Pengantin pria memang dari kalangan orang kaya dan bisa disebut Sultan. Dia anak pengusaha tapi baik hati," tulis nerizen.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Viral, Sultan dari Bone Lamar Gadis Maros dengan Uang Panaik Rp300 Jt Plus 1 Rumah dan 1 Showroom Mobil dengan Isinya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan