Wiwink-Bola, Sabtu 28 Mei 2022 13: 44 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Lantaran sudah tiga bulan lebih kewajiban klub membayar gaji pemain tak dilakukan. Akhirnya sejumlah pemaon klub Slovakia, FV Senica mengundurkan diri.
Salah satu pemain yang dipastikan mundur adalah bomber muda Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri. Kepastian mundurnya Egy di sampaikan langsung agennya, Dusan Bogdanovic.
"Egy sudah bukan pemain Senica lagi. Kami sudah putus kontrak satu bulan yang lalu," kata Dusan kepada awak median.
Kepastian hengkangnya Egy Maulana Vikri itu mendapat tanggapan beragam dari pecinta sepakbola Indonesia. Ada yang meminta sang pemain untuk tetap berkarir di Eropa.
Ada pula yang meminta agar main di liga 1 bersama PSM Makassar.
"Ayo main di AFC Cup bersama PSM Makassar sambil menunggu pinangan klub Eropa," tulis Usman Ali Syahbana.
Dilansir dari CNN Indonesia, FK Senica terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Slovakia atau Liga Fortuna setelah dinyatakan tak lolos lisensi klub profesional 2022/2023.
FK Senica mengalami krisis keuangan yang membuat mereka kesulitan menggaji pemain. Kini klub berbasis di kota Senica itu gagal mendapatkan lisensi sebagai klub profesional.
Asosiasi Sepak Bola Slovakia (SFZ) memutuskan tidak memberikan FK Senica lisensi untuk berkompetisi di kasta tertinggi Liga Slovakia dan kompetisi antarklub Eropa musim 2022/2023.
"Badan lisensi telah mengambil keputusan soal lisensi klub FK Senica pada hari ini Jumat, 27 Mei. Pada tingkat pertama klub FK Senica tidak mendapatkan lisensi pada 29 April 2022," kata SFZ.
"Kemudian klub mengajukan banding dalam batas waktu yang ditentukan dan menyerahkan dokumen, yang dibahas dan dinilai oleh komite banding sebagai bagian prosedur lisensi," tulis SFZ dalam situs resminya Futbalsfz.sk.
SFZ pun membeberkan alasan FK Senica tidak mendapatkan lisensi klub profesional untuk kompetisi kasta tertinggi 2022/2023. Stadion dan masalah finansial menjadi alasan utama Senica terpuruk.
"Karena belum bisa memenuhi persyaratan infrastruktur [stadion tuan rumah] dan finansial laporan rekening tahunan, gaji karyawan, dan perencanaan informasi keuangan untuk masa depan," tulis SFZ.
"Maka badan lisensi memutuskan untuk menegakkan keputusan tingkat pertama dan tetap tidak memberikan lisensi klub FK Senica untuk memulai kompetisi Liga Fortuna dan klub UEFA di musim 2022/2023. Klub FK Senica juga tidak bisa menunjukkan dalam dokumentasi banding bahwa mereka telah menghapus alasan yang menyebabkan tidak diberikannya lisensi.
